ANALISIS INDEKS KEKERINGN DENGAN METODE PALMER DROUGHT SEVERITY INDEX (PDSI) DI KABUPATEN LOMBOK UTARA

HIDAYAT, ARMAN (2018) ANALISIS INDEKS KEKERINGN DENGAN METODE PALMER DROUGHT SEVERITY INDEX (PDSI) DI KABUPATEN LOMBOK UTARA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Tugas Akhir.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Kekeringan merupakan bencana alam yang terjadi secara perlahan, dalam waktu yang lama sampai musim hujan tiba. Kabupaten Lombok Utara merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi NTB yang mengalami bencana kekeringan yang cukup serius setiap tahunnya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB menyebutkan 5 Kecamatan di Kabupaten Lombok Utara mengalami bencana kekeringan yaitu : Pemenang, Tanjung, Gangga, Kayangan dan Bayan. Studi ini bertujuan untuk memahami karesteristik kekeringan, perubahan iklim dan mengantisipasi kekeringan yang akan terjadi. Analisis kekeringan yang di gunakan adalah metode Palmer Drought severity Index (PDSI), untuk data perubhan iklim menggunakan data Global Circulation Model (GCM) CSIRO yang dirubah ke data yang berskala lokal menggunakan metode Statistical Downscaling (SD). Hasil penelitian menunjukkan indeks kekeringan dengan metode PDSI selama 21 tahun terakhir di stasiun hujan sopak dan santong berkisar dari -78,78 sampai 382,33, dengan rata-rata kejadian kekeringan dimulai dari bulan Mei sampai November. Hasil prediksi indeks kekeringan tahun 2014-2100 di dapat nilai indeks kekeringan terbesar pada masing-masing stasiun, pada stasiun sopak sebesar -6,761 (ekstrim kering) pada bulan Juli tahun 2024 dan pada stasiun Santong sebesar -7,011 (ekstrim kering) pada bulan September tahun 2027. Hasil verifikasi indeks kekeringan PDSI hasil observasi dan prediksi terhadap data hstori kekeringan BPBD Prov. NTB tahun 2014-2017 memiliki presentase kesesuaian yang cukup bagus pada masing- masing stasiun dengan presentase kesesuaian berkisar dari 58%-79% (data observasi) dan 54%-67% (data prediksi). Hasil prediksi kekeringan menunjukan peluang kejadian kekeringan yang berbeda-beda pada masing-masing stasiun dimana pada stasiun sopak menunjukkan terjadinya penurunan dan stasiun santong menunjukan terjadinya peningkatan.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Indeks, Histori, Iklim, Inconsistent, evapotranspirasi, Lengas tanah, Korelasi, Forcasting, Multikolinearitas).
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Saprudin Saprudin
Date Deposited: 05 Dec 2018 02:25
Last Modified: 05 Dec 2018 02:25
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/11080

Actions (login required)

View Item View Item