OPTIMALISASI PENGGUNAAN SUMBERDAYA LAHAN BERBASIS USAHATANI SAYURAN DATARAN TINGGI DI KECAMATAN SEMBALUN, KABUPATEN LOMBOK TIMUR

HUDA, SAMSUL (2018) OPTIMALISASI PENGGUNAAN SUMBERDAYA LAHAN BERBASIS USAHATANI SAYURAN DATARAN TINGGI DI KECAMATAN SEMBALUN, KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
Artikel Ilmiah.pdf

Download (250kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Mengidentifikasi jenis tanaman sayuran dataran tinggi yang diusahakan oleh petani di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur. (2) Menganalisis pendapatan usahatani sayuran dataran tinggi (3) analisis optimalisasi penggunaan sumberdaya lahan melalui pengaturan pola pertanaman komoditas tanaman sayuran dataran tinggi per musim tanam di Kecamatan Sembalun (4) Mengetahui masalah yang dihadapi petani dalam usahatani tanaman sayuran dataran tinggi di Kecamatan Sembalun. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik survai. Jumlah responden ditentukan sebanyak 80 orang yang terdistribusi secara proportional sampling, Selanjutnya untuk mendapatkan petani yang menjadi responden ditentukan secara accidental sampling Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Jenis tanaman sayuran dataran tinggi yang diusahakan petani di Kecamatan Sembalun pada musim tanam (MT-1) adalah: bawang putih cabai besar, kubis, bawang merah, bawang prei, brokoli, tomat, dan wortel. (MT-2): bawang putih, cabai besar, kubis, bawang merah, bawang prei, tomat, kentang, wortel dan sawi. (MT-3): bawang putih, cabai besar, kubis, bawang prei, brokoli, tomat, kentang, wortel dan sawi. (2) Pendapatan usahatani (MT-1) terbesar adalah bawang putih Rp 1.335.095,50/are dan pendapatan terkecil adalah wortel Rp 224.775/are. Pendapatan pada MT-2 terbesar adalah usahatani bawang putih Rp 1.727.234,55/are dan pendapatan terkecil adalah sawi Rp 138.110,71/are. Selanjutnya pendapatan pada MT-3 terbesar adalah bawang putih Rp 1.000.493,41/are dan pendapatan terkecil adalah sawi yaitu Rp 239.593,65/are (3) Terdapat dua jenis tanaman sayuran yang mengoptimalkan sumberdaya lahan pada MT-1 yaitu bawang putih disarankan untuk dikembangkan seluas 18,527 are dan brokoli seluas 3,273 are. MT-2 direkomendasikan empat jenis tanaman sayuran mengoptimalkan yaitu aktivitas X1 (usahatani bawang putih) seluas 8,143 are, aktivitas X4 (usahatani bawang merah) seluas 4,342 are; aktivitas X7 (usahatani kentang) seluas 3,745 are; dan aktivitas X8 (usahatani wortel) seluas 2,079 are. Selanutnya MT-3 direkomendasikan dua jenis tanaman sayuran yang mengoptimalkan sumberdaya lahan yaitu: aktivitas X1 (usahatani bawang putih) seluas 6,624 are, dan aktivitas X9 (usahatani brokoli) seluas 8,732 are (4) Masalah-masalah yang umum dihadapi petani dalam usahatani tanaman sayuran di Kecamatan Sembalun adalah: (1) Masalah teknis budidaya meliputi: hama penyakit, ketersediaan saprodi (pupuk), dan keterbatasan tenaga kerja; (2) Masalah ekonomi meliputi: mahalnya harga bibit, keterbatasaan modal dan harga produk sayuran yang berfluktuasi.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Optimalisasi, Sumberdaya Lahan, Usahatani Sayuran.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Saprudin Saprudin
Date Deposited: 07 Jan 2019 01:35
Last Modified: 07 Jan 2019 01:35
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/11529

Actions (login required)

View Item View Item