Agustina, Novia (2018) TINGKAT EROSI BLOK BIKUL KELIWUN HUTAN KEMASYARAKATN (HKm) AIK BERIK LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
Novia Agustina (Skripsi).pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Erosi merupakan peristiwa pindahnya atau terangkutnya tanah dari suatu tempat ke tempat lain oleh faktor alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase erosi alami di lapangan, tingkat erosi blok Bikul HKm Aim Berik dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan November 2018 di Desa Aik Berik Kabupaten Lombok Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan menggunakan line plot sampling dengan jarak transek 500 m dan jarak antar plot contoh 250 m dengan metode bujur sangkar ukuran 20 x 20 m, sehingga terdapat 14 plot contoh yang terbentuk. Data yang dikumpulkan di lapangan adalah kemiringan lereng, panjang lereng, pengelolaan tanaman, jejak erosi alam, dan tindakan konservasi. Pendugaan erosi tanah dianalisis dengan menggunakan metode USLE (Universal Soil Loss Equation) dengan persamaan . Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya dianalis dengan menggunakan analisis regresi dan korelasi. Observasi lapang menunjukkan bahwa terdapat 5 plot dengan tanda-tanda erosi alami, yaitu erosi parit dan alur dengan persentase 35,81 % dan 9 plot tidak memiliki jejak erosi alami dengan persentase 64,29%. Tingkat erosi alami lokasi penelitian adalah sebesar 6,31 ton/tahun dengan rata-rata 0,45 ton/tahun atau setara dengan 11,27 ton/ha/tahun (asumsi berdasarkan ukuran plot contoh). Pendugaan erosi dari 14 plot tersebut adalah 458,55 ton/ha/tahun yang tergolong ke dalam kelas berat. Faktor-faktor yang berpengaruh pada plot contoh secara signifikan adalah faktor pengelolaan lahan, faktor topografi, dan faktor tindakan konservasi tanah dan air. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan lahan yang tepat untuk menekan nilai pendugaan erosi dengan menanam tanaman dari jenis legum seperti sengon, terembesi dan lamtoro. Karena tanaman ini memiliki sistem perakaran yang dalam dan luas, hijau sepanjang tahun, memiliki kanopi yang lebar dan luas, serta mengalami pertumbuhan yang cukup cepat. Selain itu penggarap dapat menanam tanaman petai, karena selain menguntungkan dari sisi ekologi juga dapat menguntungkan dari sisi ekonomi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | pertanian, petani, hutan |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | Wiwin Kartikawati |
Date Deposited: | 12 Feb 2019 02:42 |
Last Modified: | 12 Feb 2019 02:42 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/12156 |
Actions (login required)
View Item |