TAMPILAN AYAM KAMPUNG DI KECAMATAN SAMBELIA, PRINGGABAYA DAN LABUHAN HAJI KABUPATEN LOMBOK TIMUR

ISMA’IL, ZIAT (2018) TAMPILAN AYAM KAMPUNG DI KECAMATAN SAMBELIA, PRINGGABAYA DAN LABUHAN HAJI KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI ZIAT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tampilan sifat kualitatif dan kuantitatif ayam kampung di Kecamatan Sambelia, Pringgabaya dan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur. Materi yang digunakan yaitu 120 ekor ayam jantan dan 120 ekor ayam betina dewasa yang diambil secara random. Setiap kecamatan diambil 2 desa, setiap desa diambil 2 dusun dan setiap dusun diambil 20 ekor ayam kampung yang terdiri dari 10 ekor jantan dan 10 ekor betina. Variable yang diamati yaitu sifat kualitatif dan sifat kuantitatif. Data dianalisis menggunakan analisis statistik sederhana dengan menghitung rataan dan simpangan baku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warna bulu terbanyak adalah putih (9,17 persen) ditemukan di Pringgabaya, diikuti hitam (7,92 persen) di Labuhan Haji, columbian (8,33 persen) di Pringgabaya, lurik (5,83 persen) di Pringgabaya, abu-abu (2,92 persen) di Labuhan Haji, liar (3,34 persen) di Sambelia dan keemasan (2,92 persen) di Labuhan Haji. Warna shank terbanyak adalah kuning (14,59 persen) di Labuhan Haji, diikuti hitam (12,91 persen) di Sambelia dan putih (10 persen) di Pringgabaya. Warna kulit terbanyak adalah putih (21,25 persen) di Pringgabaya dan kuning (14,59 persen) di Labuhan Haji. Warna cuping terbanyak adalah merah (25,84 persen) di Labuhan Haji dan putih (8,33 persen) di Sambelia. Bentuk jengger terbanyak adalah tunggal (15,83 persen) di Labuhan Haji, diikuti pea (10 persen) di Labuhan Haji, walnut (9,16 persen) di Pringgabaya dan mawar (2,09 persen) di Pringgabaya. Jengger tertinggi (24,97±5,61 mm) pada jantan dan betina (10,31±3,68 mm) di Sambelia. Panjang femur terpanjang pada jantan (87,53±12,63 mm) di Pringgabaya dan betina (80,17±12,17 mm) di Labuhan Haji. Panjang tibia terpanjang pada jantan (99,82±10,99 mm) di Sambelia dan betina (82,71±11,59 mm) di Pringgabaya. Panjang shank terpanjang pada jantan (90,99±10,27 mm) dan betina (71,44±7,83 mm) di Pringgabaya. Jarak antar tulang pubis terlebar pada betina (38,92±5,36 mm) di Pringgabaya. Jarak antar tulang pubis dengan ujung tulang dada terlebar pada betina (52,58±12,06 mm) di Sambelia dan bobot badan ayam kampung terberat jantan (2569,6±348,6 gr) di Pringgabaya dan betina (1583,7±192,2 gr) di Labuhan Haji.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Tampilan, Ayam Kampung, Sifat Kualitatif, Sifat Kuantitatif.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 22 Feb 2019 08:36
Last Modified: 22 Feb 2019 08:36
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/12254

Actions (login required)

View Item View Item