PENGARUH VARIASI PANJANG POROS DAN POSISI MASSA TERHADAP PUTARAN KRITIS POROS (WHIRLING SHAFT)

WIRAWAN, I PUTU KRESNA (2018) PENGARUH VARIASI PANJANG POROS DAN POSISI MASSA TERHADAP PUTARAN KRITIS POROS (WHIRLING SHAFT). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI REVISI FIX PDF.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Aplikasi dari sebuah poros yang berputar pada suatu konstruksi pemesinan sangat banyak. Poros yang berfungsi meneruskan daya yang diberikan dari suatu komponen ke komponen yang lainnya selalu mengalami gerak rotasi. Gerakkan ini sering kali menyebabkan poros menjadi melengkung dan bisa berakibat terjadinya patah. Lengkungan terbesar yang terjadi pada poros yang berputar ini diakibatkan saat terjadi putaran kritis (critical speed), fenomena seperti ini dinamakan dengan efek whirling. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan perancangan alat untuk mendapatkan nilai putaran kritis dari suatu poros yang berputar.Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen menggunakan alat uji test putaran kritis. Pada alat putaran kritis ini akan dilakukan pengujian dengan beberapa variasi panjang poros dan posisi massa (disk) yang dipasang pada poros diantara dua bantalan dan kemudian diputar menggunakan motor listrik. Dan nilai putaran kritis pada metode eksperimental akan divalidasi dengan perhitungan yang dilakukan secara teoritis. Pengujian menggunakan motor DC 12 volt dengan putaran (n) maksimum 3000 rpm serta alat uji mesin putaran kritis pada suatu batang porosstainless steel 304 dengan ukuran diameter D = 12 mm dengan panjang maksimum poros L = 600 mm. Pengujian akan dilakukan menggunakan arduino controller dengan algoritma PID. Dengan kata lain, ketika poros semakin panjang maka putaran kritis akan semakin cepat tercapai. Nilai kecepatan putaran kritis semakin besar bila posisi disc semakin jauh dari posisi tengahnya, ini disebabkan karena bila posisi disc ada ditengah maka defleksi akan semakin besar dan putaran semakin tak imbang. Pada uji anova, variasi panjang poros berpengaruh signifikan terhadap putaran kritis (F tabel = 6,944272 < F hitung = 33,40628) dan pada variasi posisi massa tidak berpengaruh signifikan terhadap putaran kritis (F tabel = 6,944272 > F hitung = 4,834368).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Poros, Disc, Defleksi, Putaran maksimum, Putaran Kritis, anova
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 26 Feb 2019 00:38
Last Modified: 26 Feb 2019 00:38
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/12271

Actions (login required)

View Item View Item