ANALISIS NERACA AIR TAMPUNGAN EMBUNG BANGKA DI DESA DURIAN KECAMATAN JANAPRIA KABUPATEN LOMBOK TENGAH Analisys Water Balance of Embung Bangka Storage in Durian Village Janapria Subdistric Central Lombok Regency

WARDANI, SRI SUKMA (2015) ANALISIS NERACA AIR TAMPUNGAN EMBUNG BANGKA DI DESA DURIAN KECAMATAN JANAPRIA KABUPATEN LOMBOK TENGAH Analisys Water Balance of Embung Bangka Storage in Durian Village Janapria Subdistric Central Lombok Regency. S1 thesis, Universitas Mataram.

Full text not available from this repository.

Abstract

Embung Bangka terletak di Dusun Bangka, Desa Durian, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah. Embung Bangka digunakan sebagai sarana untuk menampung air untuk memenuhi kebutuhan air baku dan irigasi di Desa Durian. Ketersediaan air yang tidak mencukupi sedangkan banyaknya lahan dan juga warga yang membutuhkan air, ini menyebabkan imbangan ketersediaan dan kebutuhan tidak seimbang. Sehingga Analisis Neraca Air Embung Bangka sangat diperlukan agar tampungan air Embung Bangka dapat memenuhi kebuthan air baku dan irigasi di Desa Durian. Untuk mendapatkan imbangan air pada Embung Bangka dilakukan simulasi tampungan Embung Bangka. Dengan simulasi tampungan juga didapatkan nilai keandalan tampungan. Untuk mendapatkan nilai keandalan yang besar dengan tingkat kegagalan kecil dilakukan pula simulasi luas lahan irigasi dengan menerapkan pola tanam yang berbeda-beda Dalam simulasi memperhitungkan ketersediaan air, kebutuhan air, tampungan awal, tampungan akhir, outflow, dan luas genangan. Dari hasil analisis neraca air dengan simulasi didapatkan jumlah penduduk di Desa Durian dengan kebutuhan air baku sebesar 3300 m3/bulan untuk 1000 orang, sedangkan untuk luas lahan irigasi pada musim tanam I (padi) 125 ha, musim tanam II (jagung/kedelai) 125 ha dan musim tanam III (tembakau) 100 ha. Didapatkan intensitas tanam total sebesar 212,12%. Dari simulasi tampungan Embung Bangka untuk pola tanam Padi-Jagung-Tembakau terjadi peluang kegagalan sebesar 12,01% dengan keandalan 87,99%, sedangkan untuk pola tanam Padi-Kedelai-Tembakau terjadi peluang kegagalan sebesar 11,52% dengan keandalan 88,48%. Pada Pola tanam Padi-Jagung-Tembakau dan Pola tanam Padi- Kedelai-Tembakau, surplus maksimum terjadi pada tahun 2008 bulan Desember I sebesar 766186,66 m³ defisit maksimum terjadi pada tahun 2016 bulan Januari I sebesar 266768,96 m³.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Ketersedian Air, Kebutuhan Air Baku, Kebutuhan Air Iirgasi, Neraca Air, Simulasi
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 27 Feb 2019 05:16
Last Modified: 27 Feb 2019 05:16
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/12380

Actions (login required)

View Item View Item