PENGARUH PUPUK CAIR BIO-EXTRIM DAN BIOTA PLUS SEBAGAI UPAYA MENGURANGI PENGGUNAAN PUPUK NPK PHONSKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TIMUN JEPANG (Cucumis sativa L.)

Nuzhul, Muhamad (2019) PENGARUH PUPUK CAIR BIO-EXTRIM DAN BIOTA PLUS SEBAGAI UPAYA MENGURANGI PENGGUNAAN PUPUK NPK PHONSKA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TIMUN JEPANG (Cucumis sativa L.). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
skripsi fix.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (628kB)

Abstract

Cahyono, B. 2006. Timun. Penerbit CV Aneka Ilmu, Semarang. Darsana, L, Wartoyo dan T. Wahyuti. 2003 .Pengaruh saat panen dan suhu penyimpanan terhadap umur simpan dan kualitas mentimun Jepang. (Cucumis sativus L.). Agrosains Volume 5 No 1, 2003 DepartemenPertanian.2005.http://database.deptan.go.id/bdspweb/f4freeframe.Asp Farida dan J.S. Hamdani. 2001. Pertumbuhan dan hasil bunga gladiol pada dosis pupuk organic bokashi dan dosis pupuk nitrogen yang berbeda. Jurnal Bionatura: Biologi Terapan. 3(2): 68-76. Imdad, H.P. dan A.A, Nawangsih. 2001. Sayuran Jepang. Penebar Swadaya Jakarta. 2001. Hal 65-103 65-103 Manalu, B. 2013. Jurus Sempurna Sukses Bertanam Mentimun Dari Nol Sampai Panen. Penerbit ARC Media. Jakarta. 79 hal Marsono dan P. Sigit. 2001. Pupuk Akar Jenis dan Aplikasinya. Penebar Swadaya. Jakarta. 96 hal Mulyati., Susilowati L.E. 2006. Pupuk dan Pemupukan. Mataram University Press. Mataram. Munthe H., Rudite T., Istianto. 2006. Penggunaan Pupuk Organik Pada Tanaman Karet Menghasilkan. Balai Penelitian Sungai Putih Pusat Penelitian Karet Indonesia.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pupuk Cair Bio-Extrim dan Pupuk Cair Biota Plus sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan Pupuk NPK Phonska terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman timun Jepang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2018 sampai dengan Juni 2018 dan metode yang digunakan yaitu metode experimental dengan percobaan di lapangan. Kegiatan ini dilakukan di Dusun Amor-amor, Desa Gumantar, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi NTB. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor yaitu Faktor Pertama adalah dosis pupuk NPK Phonska dengan rekomendasi 300Kg/Ha yang terdiri dari 3 aras yaitu A0=NPK 0% dari rekomendasi (0Kg/Ha), A1=NPK 25 % dari rekomendasi (75Kg/Ha=45gr/Petak),A2=NPK 50% dari rekomendasi (150 Kg/Ha=90gr/Petak) dan Faktor Kedua adalah macam Pupuk Cair berdasarkan anjuran penggunaan yang terdiri dari B1=Bio-Extrim (100ml/15 L air), B2=Biota Plus (10ml/7 L air). Kedua faktor tersebut dikombinasikan sehingga diperoleh 6 kombinasi perlakuan dan masing- masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 18 petak percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan Analisis Sidik Ragam pada taraf nyata 5%. Uji lanjut dengan menggunakan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Interaksi pupuk NPK Phonska dan pupuk cair (Bio-Extrim dan Biota Plus) tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman timun Jepang, 2. Pupuk NPK Phonska berpengaruh terhadap jumlah buah, dosis 25% dari rekomendasi (75Kg/Ha=45gr/petak) meberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan pupuk NPK Phonska dengan dosis 50% dari rekomendasi (150Kg/Ha=90gr/petak), 3. Pupuk cair Bio-Extrim dan Biot Plus tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman timun Jepang.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 01 Mar 2019 08:02
Last Modified: 01 Mar 2019 08:02
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/12503

Actions (login required)

View Item View Item