KERJASAMA ANTAR NOTARIS DALAM PERSERIKATAN PERDATA (KAJIAN TERHADAP PASAL 20 AYAT 1 UU NO.30 TAHUN 2004)

DENTALARRA, OVU (2010) KERJASAMA ANTAR NOTARIS DALAM PERSERIKATAN PERDATA (KAJIAN TERHADAP PASAL 20 AYAT 1 UU NO.30 TAHUN 2004). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI JILID.rtf
Restricted to Repository staff only

Download (349kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.doc
Restricted to Repository staff only

Download (28kB)
[img] Text
LARRA TITIP.doc
Restricted to Repository staff only

Download (225kB)

Abstract

Penulisan skripsi ini tentang “Kerjasama antar Notaris dalam Perserikatan Perdata (Kajian Terhadap Pasal 20 Ayat 1 UU Nomor 30 Tahun 2004) membahas permasalahan-permasalahan sebagai berikut yaitu, mengenai apakah bentuk Perserikatan Perdata sesuai sebagai wadah kerjasama Notaris dalam menjalankan jabatannya serta bagaimana penegakkan Prinsip kemandirian Notaris dalam Perserikatan Perdata”. Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memberikan penjelasan tentang bentuk Perserikatan Perdata yang dapat digunakan sebagai wadah kerjasama Notaris serta untuk menganalisis dan mengetahui Perserikatan Perdata sebagai sarana kerjasama antar Notaris dalam menjalankan jabatannya tanpa melanggar kode etik Notaris, terutama yang menyangkut prinsip kemandirian dan kerahasiaan. Dari hasil penelitian menggunakan metode normatif ini, maka dapat disimpulkan bahwa Perserikatan Perdata dalam jabatan Notaris adalah sebagaimana diartikan dalam penjelasan pasal 20 ayat (1) UUJN, yaitu hanya sebatas kantor bersama.. Dengan hanya mendasarkan pada ketentuan yang ada dalam BW mengenai Perserikatan Perdata, maka bentuk kantor bersama Notaris dapat dikategorikan sebagai Perserikatan Perdata. Sebagai jabatan yang bersifat mandiri, menjunjung tinggi prinsip ketidakberpihakan dan kerahasiaan dan sangatlah sesuai atau cocok apabila Perserikatan Perdata sebagai wadah kerjasama Notaris melaksanakan jabatannya. Keberadaan jabatan Notaris sebagai jabatan kepercayaan wajib menjunjung tinggi prinsip-prinsip kemandirian dan ketidak berpihakan serta menjaga kerahasiaan sebagaimana telah digariskan dalam Kode Etik Notaris dan UUJN Nomor 30 Tahun 2004. Kode Etik Notaris bertindak sebagai rambu lalu lintas yang mengarahkan sikap dan perilaku Notaris untuk tetap berada di koridor yang benar. Kemandirian seorang Notaris tercermin dari keahlian yang didukung oleh ilmu pengetahuan, pengalaman dan keterampilan yang tinggi.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kode Etik, UU Nomor 30 Tahun 2004)
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Imran SE
Date Deposited: 14 Mar 2019 08:42
Last Modified: 14 Mar 2019 08:42
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/12785

Actions (login required)

View Item View Item