PENERAPAN KETENTUAN BATAS MAKSIMUM PEMILIKAN TANAH PERTANIAN

ASWADI.S, KHAIRUL (2010) PENERAPAN KETENTUAN BATAS MAKSIMUM PEMILIKAN TANAH PERTANIAN. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
HAL DPN.rtf
Restricted to Repository staff only

Download (375kB)
[img] Text
SKRIPSI.rtf
Restricted to Repository staff only

Download (402kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.rtf
Restricted to Repository staff only

Download (23kB)

Abstract

Pemilikan dan penguasaan tanah pertanian di Kabupaten Bima oleh masyarakat atau satu keluarga rata-rata memiliki dan menguasai tanah pertanian seluas 1 sampai 2 hektare, dan di samping itu ada juga petani yang memiliki dan menguasai tanah pertanian di bawah rata-rata yaitu memiliki dan menguasai tanah pertanian berkisar 30 sampai 50 Are, masyarakat Kabupaten Bima tidak ada yang mampu memiliki dan menguasai tanah pertanian lebih dari 10 hektare seperti yang telah ditentukan dalam Undang-Undang Nomor 56 Prp/Tahun 1960. Hal ini dikarenakan jumlah penduduk di Kabupaten Bima yang dari tahun ke tahun semakin meningkat sehingga penyediaan tanah pertanian untuk masyarakat makin lama dirasakan makin berkurang, dan hal lain penyebab sedikitnya jumlah tanah yang dikuasai petani di Kabupaten Bima adalah karena pembagian warisan dalam satu keluarga sehingga tanah pertanian tersebut terbagi-bagi menjadi bagian yang kecil. Maka sesuai dengan hal tersebut di atas tidak ada tindakan pemerintah Kabupaten Bima terkait dengan pengaturan kelebihan batas maksimum pemilikan dan penguasaan tanah pertanian.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): tanah pertanian,Undang-Undang Nomor 56 Prp/Tahun 1960. seluas 1 sampai 2 hektare
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Imran SE
Date Deposited: 15 Mar 2019 03:03
Last Modified: 15 Mar 2019 03:03
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/12826

Actions (login required)

View Item View Item