TINJAUAN HUKUM PERKAWINAN DI BAWAH TANGAN DIKALANGAN MAHASISWA DI KOTA MATARAM

AMELIA, MIRZA (2010) TINJAUAN HUKUM PERKAWINAN DI BAWAH TANGAN DIKALANGAN MAHASISWA DI KOTA MATARAM. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
skripsi Mirza Amelia.doc
Restricted to Repository staff only

Download (266kB)

Abstract

Nikah adalah salah satu asas pokok hidup yang paling utama dalam pergaulan atau masyarakat yang sempurna dan pernikahan itu bukan saja merupakan salah satu jalan yang amat mulia untuk mengatur kehidupan rumah tangga dan keturunan, tapi juga dapat dipandang sebagai satu jalan menuju pintu perkenalan antara suatu kaum dengan kaum lain yang hal ini tentunya menjadi jalan untuk menyampaikan pertolongan antara yang satu dengan yang lain tentu saja pelaksanaanya harus berdasarkan dengan peraturan-peraturan yang telah ditentukan. Apabila seorang perempuan dan seorang laki-laki berkata sepakat untuk melakukan suatu ikatan berarti mereka saling berjanji akan taat pada aturan-aturan hukum yang berlaku. Di dalam masyarakat kita terdapat banyak istilah-istilah perkawinan, salah satunya yaitu perkawinan bawah tangan ini dipandang sah oleh Agama Islam karena di dalam pernikahan ini sudah mencakup rukun dan syarat perkawinan hanya saja pada saat pernikahan berlangsung tidak dicatat oleh Pegawai Pencatat Akta Nikah. Dengan adanya kenyataan yang demikian, menarik bagi penulis untuk mencoba menganalisa tentang keabsahan dari suatu perkawinan yang hanya dilakukan menurut agama dan kepercayaannya atau yang sering kita sebut sebagai perkawinan di bawah tangan dikalangan mahasiswa menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, PP No. 9 Tahun 1975 tentang Pencatatan Perkawinan. Adapun yang yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini yaitu: Apakah faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perkawinan di bawah tangan dikalangan mahasiswa di Kota Mataram dan Apakah perkawinan di bawah tangan tersebut sah menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan, yaitu: Pendekatan Normatif dan Pendekatan Sosiologis. Berdasarkan uraian-uraian pada bab-bab sebelumnya dapatlah dikemukakan beberapa kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut: Bahwa faktor-faktor penyebab terjadinya praktek perkawinan di bawah tangan dikalangan mahasiswa antara lain: Faktor agama dan masyarakat yaitu untuk menghindari zina, Faktor perbedaan kewarganegaraan, Faktor adanya dukungan dari orang tua, Faktor ketidaktahuan akan fungsi surat nikah, Faktor tidak direstui orang tua. Dan Mengenai keabsahannya, perkawinan dibawah tangan tetap sah menurut hukum agama tetapi kalau menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam bahwa perkawinan dibawah tangan bukannya tidak sah karena didalam Pasal 2 ayat 1 UUP “Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu” jadi perkawinan itu dianggap sah hanya saja perkawinan dibawah tangan tersebut masih dianggap ilegal oleh Negara sebab tidak dicatat oleh PPN dan tidak menimbulkan akibat hukum sehingga dianggap batal demi hukum

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Nikah,Agama Islam, hukum,
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Imran SE
Date Deposited: 19 Mar 2019 02:00
Last Modified: 19 Mar 2019 02:00
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/12888

Actions (login required)

View Item View Item