KASAIBI, HAOLIN HAN (2010) TINJAUAN YURIDIS TENTANG PENYIDIKAN TINDAK PIDANA BAGI TERSANGKA DI LINGKUNGAN PERADILAN MILITER STUDI DI POLISI MILITER DAERAH MILITER IX/UDAYANA. S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
Skripsi.rtf Restricted to Repository staff only Download (578kB) |
|
Text
K.rtf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
Skripsi.rtf Restricted to Repository staff only Download (578kB) |
|
Text
uu no 31 thn 1997.doc Restricted to Repository staff only Download (555kB) |
Abstract
1. Bahwa proses penyidikan yang dilakukan terhadap tersangka di lingkungan Peradilan Militer, terdiri dari : a. Pemeriksaan Permulaan (Pasal 69 s/d Pasal 74 dan Pasal 99 s/d pasal 121 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997) Melakukan penyidikan permulaan atau penyelidikan oleh penyidik guna menemukan tersangka atas dugaan terjadinya tindak pidana. b. Pemanggilan (Pasal 103 dan Pasal 104 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997) Penyidik Melakukan pemanggilan terhadap tersangka dan saksi guna kepentingan pemeriksaan. c. Penangkapan (Pasal 75 s/d Pasal 77 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997) Penyidik berwenang melakukan penangkapan berdasarkan surat perintah penangkapan dan terhadap seseorang yang diduga keras melakukan tindak pidana berdasarkan bukti permulaan yang cukup. d. Penahanan (78 s/d Pasal 81 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997) Penyidik berwenang melakukan penahanan berdasarkan surat perintah penahanan dan kekhawatiran bahwa tersangsa akan melarikan diri, merusak atau menghilangkan barang bukti serta mengulangi tindak pidanan lagi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997),pidana |
Subjects: | K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | Imran SE |
Date Deposited: | 19 Mar 2019 03:50 |
Last Modified: | 19 Mar 2019 03:50 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/12915 |
Actions (login required)
View Item |