TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PHEDOFILIA DALAM HUKUM PIDANA INDONESIA

IRAWAN, ARIE (2011) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PHEDOFILIA DALAM HUKUM PIDANA INDONESIA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
cover skrisi new.doc
Restricted to Repository staff only

Download (146kB)
[img] Text
RINGKASAN.doc
Restricted to Repository staff only

Download (29kB)
[img] Text
BAB I.doc
Restricted to Repository staff only

Download (81kB)
[img] Text
BAB II.doc
Restricted to Repository staff only

Download (141kB)
[img] Text
BAB III.doc
Restricted to Repository staff only

Download (36kB)
[img] Text
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.doc
Restricted to Repository staff only

Download (129kB)
[img] Text
Bab V PENUTUP.doc
Restricted to Repository staff only

Download (32kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.doc
Restricted to Repository staff only

Download (39kB)

Abstract

Phedofilia merupakan suatu bentuk patologi sosial. Phedofilia menjadi ancaman yang nyata atau potensiil terhadap norma-norma sosial sehingga bisa mengancam berlangsungnya ketertiban sosial phedofilia merupakan kelainan seksual dimana yang dalam hal ini yang menjadi korbannya adalah anak-anak. Salah satu usaha yang rasional tersebut adalah melalui pendekatan yang bersifat penal atau melalui hukum pidana. Permasalahan yang dihadapi yaitu apakah hukum pidana di Indonesia yang ada saat ini telah memadai dalam rangka menanggulangi kejahatan phedofilia dan bagaimana peraturan hukum pidana saat ini serta bagaimana sanksi pidana terhadap kejahatan kesusilaan khususnya terhadap tindak pidana phedofilia. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif, yaitu dengan mengkaji atau menganalisis data sekunder yang berupa bahan-bahan hukum sekunder dengan memahami hukum sebagai perangkat peraturan atau norma-norma positif di dalam sistem perundang-undangan yang mengatur mengenai kehidupan manusia. Jadi penelitian ini dipahami sebagai penelitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian terhadap data sekunder. Pengaturan tentang tindak pidana yang menjadikan anak sebagai korban kejahatan telah diatur dalam hukum Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Namun peraturan perundangan-undangan mempunyai beberapa kelemahan. Hal ini dikarenakan peraturan perundang-undangan tersebut tidak membuat peraturan atau ketentuan yang bersifat khusus atau menyimpang dari KUHP terhadap jenis kejahatan kesusilaan yang mengalami perkembangan sejalan dengan dinamika social ( perkembangan masyarakat ). Hasil penelitian sebagai jawaban dari permasalahan di atas adalah bahwa Pengaturan mengenai tindak pidana phedofilia tidak diatur secara yuridis formal dalam KUHP namun diatur dalam delik kesusilaan. , ada beberapa Pasal yang dekat dengan pengertian atau makna yang dikandung dari perbuatan phedofilia dan dapat digunakan terhadap perbuatan phedofilia tersebut untuk menjerat para pelaku tindak pidana phedofilia yaitu terdapat dalam Pasal 289, 290, 292 , 293, 294, 295, dan 296 KUHP serta dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang perlindungan anak terdapat dalam Pasal 81, 82 dan 88. Selanjutnya pengenaan sanksi pidana terhadap pelaku dari tindak pidana phedofilia ini adalah penjara maksimal 9 (Sembilan) tahun yang tercantum dalam KUHP. Kemudian pengenaan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana phedofilia dalam perspektif Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dikenakan hukuman penjara maksimal 15 (Lima belas) tahun dan denda maksimal Rp.500.000.000 (Lima ratus juta) dan diharapkan akan ada pada ius constituendum (hukum yang diharapkan) dalam hukum pidana ke depan yang mengatur secara yuridis formal mengenai jenis kejahatan kesusilaan ini khususnya mengenai tindak pidana phedofilia.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Metode penelitian, pidana phedofilia,
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Imran SE
Date Deposited: 21 Mar 2019 04:34
Last Modified: 21 Mar 2019 04:34
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/12985

Actions (login required)

View Item View Item