EFEKTIFITAS PERANAN BPD SEBAGAI MITRA KERJA PEMERINTAH DESA DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA (Studi Di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah)

SUDIRMAN, SUDIRMAN (2013) EFEKTIFITAS PERANAN BPD SEBAGAI MITRA KERJA PEMERINTAH DESA DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA (Studi Di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
COVER.docx
Restricted to Repository staff only

Download (105kB)
[img] Text
BAB I - BAB V.rtf
Restricted to Repository staff only

Download (758kB)

Abstract

Setiap penelitian yang dilakukan tentu mempunyai sasaran yang hendak dicapai atau apa yang menjadi tujuan penelitian tentunya harus jelas diketahui sebelumnya. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam penyelenggaraan pemerintahan di Desa Bangkat Parak, Desa Gapura, Desa pengengat, Desa Teruwai dan di Kantor Camat Pujut Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, dan Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi (BPD) dalam penyelenggaraan pemerintahan di Desa Bangkat Parak, Desa Gapura, Desa pengengat, Desa Teruwai dan di Kantor Camat Pujut Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. Adapun metode pendekatan yang digunakan daalam penelitian ini adalah pendekatan normatif dan empiris. Pada dasarnya Terdapat 5 tugas pokok dan fungsi Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Pertama, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat. Kedua, membentuk panitia pemilihan Kepala Desa. Ketiga, mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Kepala Desa. Keempat, membahas rancangan peraturan desa bersama dengan Kepala Desa. Kelima, melakukan pengawasan terhadap peraturan desa dan peraturan Kepala Desa. Dalam mewujudkan suatu organisasi yang efektif dalam pelaksanaan fungsinya tidak lepas dari berbagai faktor yang mempengaruhi kinerjanya dalam mencapai tujuan, seperti halnya dengan Badan Permusyawaratan Desa, untuk menjadi efektif dan baik tidak serta merta terjadi begitu saja tetapi ada beberapa faktor yang mempengaruhinya diantaranya Minimnya fasilitas operasional BPD, SDM masyarakat kurang memadai, rendahnya insentif anggota BPD serta Minimnya pelatihan dan penyuluhan tentang penyelenggaraan pemerintahan di desa. Dari penelitian yang dilakukan penulis dengan judul Peranan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Kec. Pujut Kab. Lombok Tengah, ada beberapa hal yang menjadi kesimpulan yaitu : Badan Permusyawaratan Desa di Desa Bangkat Parak, Desa Teruwai, Desa Gapura, Desa Pengengat telah melaksanakan tugas dan fungsinya yaitu menetapkan Peraturan Desa bersama Kepala Desa, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan kinerja BPD dimata masyarakat sudah tergolong efektif dan terkait dengan tupoksinya juga berjalan dengan baik. Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka dikemukakan beberapa saran sebagai berikut Kinerja BPD sebagai mitra kerja Pemerintah Desa tergolong baik akan tetapi meskipun sudah baik Suatu hal yang perlu dilakukan adalah dengan lebih meningkatkan efektifitas kinerja anggota BPD sehingga kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi dari sekarang. Dan Sebagai anggota BPD yang merupakan pengayom masyarakat harus tetap mampu dan mempertahankan posisinya sebagai wakil masyrakat yang bertanggung jawab, serta menjadi figur yang baik dimata masyarakat, melaksanakan amanah masyarakat dengan baik, dan tetap menjaga keharmonisan dalam lingkungan masyarakat.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): penelitian, organisasi,normatif dan empiris.
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: Imran SE
Date Deposited: 21 Mar 2019 06:53
Last Modified: 21 Mar 2019 06:53
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/12999

Actions (login required)

View Item View Item