PERILAKU KOLOM ARSITEKTUR TRADISIONAL SASAK AKIBAT BEBAN AKSIAL TEKAN SENTRIS DENGAN MATERIAL BATU APUNG

PATI, LALU SENTANE YUDA (2013) PERILAKU KOLOM ARSITEKTUR TRADISIONAL SASAK AKIBAT BEBAN AKSIAL TEKAN SENTRIS DENGAN MATERIAL BATU APUNG. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
KATA PENGANTAR.doc
Restricted to Repository staff only

Download (237kB)
[img] Text
BAB 1.doc
Restricted to Repository staff only

Download (89kB)
[img] Text
BAB II.doc
Restricted to Repository staff only

Download (514kB)
[img] Text
BAB III.doc
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.doc
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.doc
Restricted to Repository staff only

Download (31kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.doc
Restricted to Repository staff only

Download (31kB)
[img] Text
LAMPIRAN I DOKUMEN.docx
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Salah satu elemen struktur terpenting dalam bangunan tradisional sasak adalah struktur penopang yang terbuat dari kayu usia tua. Kayu tua saat ini sulit untuk didapatkan karena di pulau Lombok tidak memiliki hutan produksi, sehingga perlu ada alternatif pengganti kayu dengan memanfaatkan agregat ringan dalam bentuk beton pracetak. Salah satu agregat ringan yang dipakai adalah batu apung dimana pemanfaatan batu apung masih pada elemen struktural seperti dinding dan balok tapi tidak demikian halnya pada kolom, sehingga dilakukan penelitian beton ringan untuk kolom struktural pada pembebanan aksial tekan sentris yang dalam hal ini studi tentang kolom pracetak dengan tujuan untuk mempercepat pelaksanaan konstruksi dan mudah untuk dilaksanakan. Pengujian silinder beton ringan dan kolom beton ringan dilakukan di laboratorium struktur dan bahan dengan diameter silinder adalah 150 mm dan tinggi 300 mm, sedangkan model kolom tunggal dan model struktur ruang mempunyai dimensi yang sama yaitu 150 mm x 150 mm dengan tinggi 100 cm dimana dimensi ruang untuk model kolom struktur ruang adalah 75 cm x 100 cm. Dari hasil pengujian dihasilkan beban maksimum (P) untuk model kolom tunggal sebesar 16,0885 ton dan model kolom struktur ruang sebesar 20 ton, jika dibandingkan dengan beban yang diterima oleh struktur lumbung yaitu sebesar 6,88 ton maka penggunaan batu apung sebagai bahan material kolom struktur pada lumbung lumbung bisa digunakan.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Batu apung, kolom pracetak, beban aksial tekan sentris.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Imran SE
Date Deposited: 21 Mar 2019 06:53
Last Modified: 21 Mar 2019 06:53
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/13009

Actions (login required)

View Item View Item