Smerti R., Kadek Manu (2010) PROFIL KECACINGAN, KADAR HEMOGLOBIN DAN GAMBARAN PEMERIKSAAN APUSAN DARAH TEPI PERAJIN GERABAH DI DUSUN PENGODONGAN INDAH, BANYUMULEK, KEDIRI, LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
COVER.doc Restricted to Repository staff only Download (61kB) |
|
Text
Hal pengesahan,prakata,daftar isi,dll.doc Restricted to Repository staff only Download (289kB) |
|
Text
BAB I.doc Restricted to Repository staff only Download (34kB) |
|
Text
BAB II.doc Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
BAB III.doc Restricted to Repository staff only Download (56kB) |
|
Text
BAB IV.doc Restricted to Repository staff only Download (80kB) |
|
Text
BAB V.doc Restricted to Repository staff only Download (36kB) |
|
Text
Lampiran.doc Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang. Di Indonesia kecacingan (soil transmitted helminth) merupakan masalah kesehatan masyarakat terbanyak setelah malnutris. Perajin gerabah adalah populasi yang memiliki resiko tinggi untuk terinfeksi. Kecacingan seringkali dihubungkan dengan kejadian anemia defisiensi besi dan dijumpai bersamaan dalam suatu masyarakat. Pemeriksaan untuk mengetahui status anemia seseorang antara lain dengan pemeriksaan kadar hemoglobin dan apusan darah tepi memungkinkan melihat gambaran anemia seseorang berdasarkan morfologinya. Tujuan Penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil kecacingan, kadar hemoglobin dan gambaran pemeriksaan apusan darah tepi pada perajin gerabah di Dusun Pengodongan Indah, Banyumulek, Kediri, Lombok Barat. Metode Penelitian. Penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif dengan pendekatan secara cross sectional. Subjek penelitian adalah perajin gerabah berusia 20-40 tahun di Dusun Pengodongan Indah, Banyumulek dan bersedia berpartisipasi dalam penelitian. Subjek penelitian dipilih dengan purposive sampling melalui penapisan dengan kuesioner. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, pemeriksaan feses rutin, kadar hemoglobin melalui pemeriksaan darah lengkap dan pemeriksaan apusan darah tepi. Data dikumpulkan dan disajikan dalam bentuk tabel dengan menggunakan bantuan software SPSS. Hasil dan Kesimpulan. Dari hasil penelitian didapatkan sebanyak 24 orang (33,8%) dari 71 subjek positif kecacingan dengan jenis trikuriasis sebanyak 62,5%, askariasis 33,3% dan 4,2% menderita askariasis maupun trikuriasis. Adapun frekwensi kejadian anemia berdasarkan kadar hemoglobin adalah 16 orang (23%) dari 67 subjek, 37,5% diantaranya memberi gambaran eritrosit mikrositik hipokromik, 12,5% normositik hipokromik dan 50% normositik normokromik pada evaluasi hapusan darah tepi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | Soil Transmitted Helminth, anemia defisiensi besi, perajin gerabah |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Imran SE |
Date Deposited: | 28 Mar 2019 03:46 |
Last Modified: | 28 Mar 2019 03:46 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/13243 |
Actions (login required)
View Item |