STUDI KOMPARATIF PENDAPATAN DAN KESEMPATAN KERJA PADA USAHATANI KEDELAI DENGAN SISTEM TANAM SEBAR DAN TUGAL DI KECAMATAN ALAS KABUPATEN SUMBAWA

TAPISA, VITA ANGGI (2019) STUDI KOMPARATIF PENDAPATAN DAN KESEMPATAN KERJA PADA USAHATANI KEDELAI DENGAN SISTEM TANAM SEBAR DAN TUGAL DI KECAMATAN ALAS KABUPATEN SUMBAWA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (935kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Untuk mengkaji perbandingan struktur pembiayaan usahatani kedelai dengan sistem tanam sebar dan sistem tanam tugal. (2) Untuk mengkaji perbandingan produksi usahatani kedelai dengan sistem tanam sebar dan sistem tanam tugal. (3) Untuk mengkaji perbandingan pendapatan usahatani kedelai sistem tanam sebar dan sistem tana tugal. (4) Untuk mengkaji kesempatan kerja yang tersedia pada usahatani kedelai dengan sistem tanam tanam sebar dan sistem tanam tugal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan tekhnik survei. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t data tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Biaya produksi pada usahatani kedelai sistem sebar lebih kecil dibandingkan usahatani kedelai sistem tugal dengan nilai masing-masing secara berurutan sebesar Rp 5.741.323,84 /ha dan Rp 7.205.808,64 /ha, dengan persentase biaya variabel masing-masing sebesar 97,47% dan 97,68% dan sisanya 2,53% dan 2,32% pada biaya tetap. (2) Produksi pada usahatani kedelai sistem sebar lebih kecil dibandingkan usahatani kedelai sistem tugal setelah diuji dengan uji-t dengan taraf nyata 0,5 % dengan nilai masing-masing secara berurutan sebesar 1.301,42 kg/ha sebesar 1.787,04 kg/ha. (3) Pendapatan pada usahatani kedelai sistem sebar lebih kecil dibandingkan usahatani kedelai sistem tugal dengan nilai masing-masing secara berurutan sebesar Rp 1.806.935,65 /ha sebesar Rp 3.159.007,17/ha. (4) Kesempatan kerja pada usahatani kedelai sistem sebar dan sitem tugal sama dengan nilai masing-masing secara berurutan sebesar 53,47 HKO/ha dan 61,06 HKO/ha, dengan kesempatan kerja paling banyak berda pada jenis kegiatan penanaman dan pemanenan yang masing-masing sebesar 8,71, HKO/ha dan 12,82 HKO/ha pada sistem sebar sedangkan 12,59 HKO/ha dan 12,82 HKO/ha pada sistem tugal. Saran yang dapat diberikan (1) Disarankan kepada pemerintah untuk melakukan penyuluhan kepada petani untuk menggunakan sistem tanam tugal dalam usahatani kedelai. (2) Disarankan kepada petani untuk mengoptimalkan penggunaan input seperti pupuk sesuai dengan yang direkomendasikan. (3) Disarankan kepada petani untuk menggunakan teknologi pemupukan menggunakan sistem pembenaman di antara baris tanaman.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): pertanian, petani, kedelai
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 08 Apr 2019 01:45
Last Modified: 08 Apr 2019 01:45
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/13376

Actions (login required)

View Item View Item