ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN INPUT PRODUKSI PADA USAHATANI PADI SAWAH PROGRAM UPSUS PAJALE DI KECAMATAN GERUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT

Arif, Lalu Zarkasi (2019) ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN INPUT PRODUKSI PADA USAHATANI PADI SAWAH PROGRAM UPSUS PAJALE DI KECAMATAN GERUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN INPUT PRODUKSI PADA USAHATANI PADI SAWAH PROGRAM UPSUS PAJALE DI KECAMATAN GERUNG KABUPATEN LOMBOK BARAT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis tingkat efisiensi penggunaan input produksi pada usahatani padi sawah program UPSUS PAJALE di Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat; (2) Menganalisis biaya dan pendapatan usahatani padi sawah program UPSUS PAJALE di Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat (3) Mengetahui kendala yang dihadapi oleh petani pada usahatani padi sawah program UPSUS PAJALE di Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penentuan daerah sampel menggunakan purposive sampling dan dipilih 1 Kelurahan yaitu Kelurahan Gerung Utara dengan pertimbangan hanya Desa Gerung Utara yang memiliki jumlah luas lahan terbanyak untuk program UPSUS PAJALE pada tahun 2017. Penentuan jumlah sampel menggunakan quota sampling sehingga dipilih 33 petani sebagai responden. Hasil penelitian ini adalah (1) Pendapatan usahatani padi sawah di Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat sebesar Rp. 17.362.809,92 per 0,86 Ha dan 20.835.190,77 per Ha. (2) Penggunaan input produksi X1 (Luas Lahan), X2 (Benih), X3 (Pupuk Urea), X4 (Pupuk NPK), X5 (SP-36), X6 (Pestisida) dan X7 (Tenaga Kerja) secara serempak berpengaruh nyata terhadap hasil produksi padi sawah di Kecamatan Gerung. Secara parsial variabel (X1) lahan, X2 (Benih), X3 (Pupuk Urea), X4 (Pupuk NPK), X6 (Pestisida) yang berpengaruh nyata terhadap hasil produksi padi sawah. Tingkat efisiensi penggunaan input produksi X2 (Benih), dan X5 (SP-36), X6 (Pestisisda), X7 (Tenaga Kerja), tidak efisien sehingga perlu adanya pengurangan jumlah penggunaan masing-masing input produksi tersebut, sedangkan tingkat efisiensi penggunaan input produksi X1 (Luas Lahan), X3 (Pupuk Urea), X4 (Pupuk NPK), belum efisien sehingga perlu adanya penambahan jumlah penggunaan input produksi lahan. Kendala pertama yang dialami oleh petani padi sawah sawah di Kecamatan Gerung adalah ketersediaan pupuk dan penyakit tanaman. Kendala yang lain adalah modal, air dan tenaga kerja.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Usahatani, Produksi, Padi, Biaya, Pendapatan dan Efisiensi.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 24 Apr 2019 01:15
Last Modified: 24 Apr 2019 01:15
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/13629

Actions (login required)

View Item View Item