KORELASI ANTARA SONDIR DAN GEOLISTRIK UNTUK MENENTUKAN BIDANG LONGSOR DI DESA GELOGOR – KEDIRI - LOMBOK BARAT

Lestary, Baiq Zia Ayu (2011) KORELASI ANTARA SONDIR DAN GEOLISTRIK UNTUK MENENTUKAN BIDANG LONGSOR DI DESA GELOGOR – KEDIRI - LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
10.Bab V.docx
Restricted to Repository staff only

Download (19kB)
[img] Text
11.Daftar Pustaka.docx
Restricted to Repository staff only

Download (13kB)
[img] Text
2.Lembar Pengesahan.docx
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
1.Cover.docx
Restricted to Repository staff only

Download (100kB)
[img] Text
3.Daftar Isi.docx
Restricted to Repository staff only

Download (24kB)
[img] Text
4.abstrak.docx
Restricted to Repository staff only

Download (18kB)
[img] Text
5.BAB I.docx
Restricted to Repository staff only

Download (25kB)
[img] Text
6.BAB II.docx
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
[img] Text
7.BAB III.docx
Restricted to Repository staff only

Download (912kB)
[img] Text
8.BAB IV.docx
Restricted to Repository staff only

Download (294kB)

Abstract

Desa Gelogor Kecamatan Kediri merupakan daerah yang mempunyai potensi bahan galian tambang terutama batu dan pasir, sehingga sering dieksploitasi dengan melakukan penggalian. Secara visual, kondisi tanah Desa Gelogor cukup labil, karena lapisan tanahnya berupa tanah lempung dan pasir dengan kemiringan lereng mendekati 90o. Akibatnya, warga yang tinggal di sekitar lokasi terancam bencana tanah longsor. Pada penelitian ini, dilakukan penyelidikan lapangan dengan dua metode pengujian yang berbeda yaitu uji sondir dan uji laboratorium (uji sifat fisik tanah dan uji geser langsung) untuk memperkuat hasil uji lapangan, dan pengujian Geolistrik konfigurasi Schlumberger. Hasil analisa dari kedua pengujian tersebut selanjutnya dikorelasikan untuk mengidentifikasi jenis lapisan tanah dan memperkirakan bentuk longsoran yang dapat terjadi. Hasil korelasi uji sondir, Hand Bor dan pengujian geolistrik menghasilkan data lapisan tanah yang hampir sama di beberapa kedalaman lapisan tanah pada titik pengujian yang ditinjau. Analisa stabilitas lereng pada titik HB I dan HB II menghasilkan nilai faktor aman yang kurang dari satu (FK< 1) dengan metode Bishop perhitungan manual maupun dengan menggunakan Stable V.9.03, yang berarti diperkirakan lereng berada dalam kondisi labil atau kemungkinan terjadi longsor dan diperoleh nilai FK ≥ 1,5 dengan metode Fellinius, yang berarti bahwa kelongsoran lereng jarang terjadi. Dengan pengujian geolistrik pada lintasan 2, diperoleh dugaan bidang lomgsor berada pada kedalaman 1,8 m hingga 3 m dengan kemiringan bidang longsor sekitar 3,4o terhadap permukaan tanah. Sedangkan pada lintasan 3, diperoleh dugaan bidang longsor berada pada kedalaman 2,0 m hingga 3,9 m dengan kemiringan bidang longsor sekitar 5,4o terhadap permukaan tanah. Korelasi dari kedua metode ini adalah bahwa perkiraan bidang longsor berada pada posisi yang sama, dimana bidang longsor berdasarkan pendugaan geolistrik berada di atas lapisan pasir, sedangkan berdasarkan penentuan Faktor aman diperoleh kesimpulan bahwa kemungkinan akan terjadi longsor pada lapisan lempung dengan longsoran berbentuk lingkaran (circular).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Sondir, Geolistrik, Korelasi, Analisa Stabilitas Lereng, Bentuk Bidang Longsor
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Imran SE
Date Deposited: 30 Apr 2019 06:45
Last Modified: 30 Apr 2019 06:45
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/13735

Actions (login required)

View Item View Item