ANALISIS PERGERAKAN LALU LINTAS AKIBAT PEMBANGUNAN JALAN BYPASS DI SUMBAWA BESAR

SUSANTI, DESI (2011) ANALISIS PERGERAKAN LALU LINTAS AKIBAT PEMBANGUNAN JALAN BYPASS DI SUMBAWA BESAR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
isi skripsi.doc
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.rtf
Restricted to Repository staff only

Download (43kB)
[img] Text
Halaman depan skripsi.rtf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.rtf
Restricted to Repository staff only

Download (37kB)

Abstract

Transportasi berperan sangat penting sebagai penunjang, pendorong, dan penggerak bagi pertumbuhan daerah baik pertumbuhan ekonomi maupun sosial. Berdasarkan hal tersebut, maka dibangunlah Jalan Bypass di Kota Sumbawa Besar dengan tujuan untuk mengurangi beban arus lalu lintas yang melewati jalan dalam Kota Sumbawa dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian regional serta mempelancar arus barang dan jasa khususnya di pulau Sumbawa. Penelitian tentang Analisis Pergerakan Lalu Lintas Akibat Pembangunan Jalan Bypass Sumbawa ini bertujuan untuk mengetahui probabilitas pergerakan kendaraan yang terjadi dengan menggunakan metode konvensional dan menggunakan MKJI 1997 untuk mengetahui tingkat pelayanan jalan sebelum dan sesudah adanya pembangunan Jalan Bypass Sumbawa. Penelitian ini berlokasi di ruas Jalan Garuda, Jalan Lintas Sumbawa Bima Km.3 dan di ruas Jalan Garuda Depan RSUD Sumbawa dengan melakukan survey asal tujuan dan survey volume lalu lintas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa probabilitas pergerakan yang terjadi akibat adanya pembangunan Jalan Bypass Sumbawa pada Jalan Garuda – Jalan Lintas Sumbawa Bima Km.3 (Jalan dalam Kota Sumbawa Besar) yaitu 64,112 % dan probabilitas pergerakan lalu lintas yang terjadi di Jalan Bypass Sumbawa yaitu 35,888 %. Tingkat pelayanan jalan sebelum dan sesudah adanya Jalan Bypass Sumbawa Besar pada Jalan Garuda setelah simpangan mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya penurunan nilai derajat kejenuhan dari 0,316 menjadi 0,196. Begitu pula halnya yang terjadi pada Jalan Lintas Sumbawa – Bima Km.3 setelah simpangan juga mengalami peningkatan pelayanan jalan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya penurunan nilai derajat kejenuhan dari 0,367 menjadi 0,228. Sementara untuk wilayah dalam kota juga mengalami tingkat pelayanan jalan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai penurunan derajat kejenuhan dari 0,225 menjadi 0,141 untuk arah A dan untuk arah B nilai derajat kejenuhan dari 0,241 menjadi 0,150. Sedangkan tingkat pelayanan Jalan Bypass Sumbawa adalah A dengan nilai derajat kejenuhan sebesar 0,252

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Probabilitas pergerakan lalu lintas, asal – tujuan (O – D), derajat kejenuhan.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Imran SE
Date Deposited: 08 May 2019 02:43
Last Modified: 08 May 2019 02:43
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/13770

Actions (login required)

View Item View Item