Fitriana, Reni (2017) PENGARUH KONSENTRASI DAN FREKUENSI PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.). S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
isi (Autosaved).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengeruh konsentrasi dan frekuensi pemberian pupuk ExtraGEN terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 faktor yaitu konsentrasi pupuk organik cair yang terdiri atas empat taraf yaitu : 0 ml/liter, 2 ml/liter, 3 ml/liter, dan 4 ml/liter dan frekuensi pemberian yang terdiri atas dua taraf yaitu pemberian seminggu sekali dan pemberian dua minggu sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan. Perlakuan frekuensi pemberian berpengaruh nyata terhadap laju pertambahan diameter tajuk, panjang daun dan berat berangkasan bersih. Interaksi antara konsentrasi dan frekuensi pemberian tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan. Perlakuan frekuensi pemberian seminggu sekali memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan frekuensi pemberian dua minggu sekali dengan hasil dari berat berangkasan kotor yaitu 60,27 gram/tanaman, dan hasil berat berangkasan bersih yaitu 57,08 gram/tanaman.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengeruh konsentrasi dan frekuensi pemberian pupuk ExtraGEN terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 faktor yaitu konsentrasi pupuk organik cair yang terdiri atas empat taraf yaitu : 0 ml/liter, 2 ml/liter, 3 ml/liter, dan 4 ml/liter dan frekuensi pemberian yang terdiri atas dua taraf yaitu pemberian seminggu sekali dan pemberian dua minggu sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan. Perlakuan frekuensi pemberian berpengaruh nyata terhadap laju pertambahan diameter tajuk, panjang daun dan berat berangkasan bersih. Interaksi antara konsentrasi dan frekuensi pemberian tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan. Perlakuan frekuensi pemberian seminggu sekali memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan frekuensi pemberian dua minggu sekali dengan hasil dari berat berangkasan kotor yaitu 60,27 gram/tanaman, dan hasil berat berangkasan bersih yaitu 57,08 gram/tanaman. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian Fakultas Peternakan |
Depositing User: | Wiwin Kartikawati |
Date Deposited: | 27 Jun 2019 06:00 |
Last Modified: | 27 Jun 2019 06:00 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/14015 |
Actions (login required)
View Item |