ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA GARAM RAKYAT DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Saputra, Sofian Ari (2019) ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA GARAM RAKYAT DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI_ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA GARAM RAKYAT DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR_SOFIAN ARI SAPUTRA_C1G015182.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk: (1) mengetahui biaya dan keuntungan usaha garam rakyat di Kabupaten Lombok Timur (2)mengetahui kelayakan finansial usaha garam rakyat di Kabupaten Lombok Timur (3)mengetahui hambatan apa saja yang dihadapi oleh usaha garam rakyat di Kabupaten Lombok Timur. Penelitian menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Lombok Timur dengan menetapkan 2 kecamatan yaitu Kecamatan Keruak dan Kecamatan Jerowaru dengan pengambilan 2 Desa yaitu Desa Ketapang Raya dan Desa Pemongkong secara Purposive Sampling atas dasar pertimbangan bahwa 2 desa tersebut masih aktif berproduksi garam rakyat dan merupakan daerah lahan tambak garam terluas. Penentuan jumlah responden dilakukan dengan secara quota sampling sebanyak 15% dari total 40 responden dan penentuan responden secara proportional randrom sampling. Jenis data yang digunakan, yaitu data kuantitatif dan kualitatif. Sumber data yang digunakan, yaitu data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu biaya dan keuntungan, analisis kelayakan finansial dan analisis profitabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : :(1) Rata-rata biaya total usaha garam rakyat perproses produksi adalah sebesar Rp.5.307.531,75, rata-rata total biaya per bulan sebesar Rp.10.615.063,50 dan rata-rata total biaya satu musim sebesar Rp.63.690.381,30. Rata-rata total keuntungan usaha garam rakyat per proses produksi sebesarRp.9.965.968,25rata-rata total keuntungan per bulan sebesar Rp.19.931.936,50 dan rata-rata keuntungan yang diperoleh selama satu musimsebesar Rp.119.591.619,00.(2) usaha garam rakyat layak untuk diusahakan karena nilai R/C ratio yang diperoleh sebesar 3,15 > 1 (layak diusahakan), rata-rata BEP Harga pada tahun 2019 sebanyak Rp.389/kg < 1.100/kg (harga), rata-rata BEP produksi pada tahun 2019 sebanyak 49.510 kg/musim < 166.620 kg/musim (produksi) dan rata-rata BEP penerimaan sebesar Rp.21.832.178/musim < Rp.182.282.000/musim (penerimaan) dan rata-rata besar keuntungan usaha garam sebesar 215% pada sekali musim panen dan lebih besar dari bunga bank deposito selama 6 bulan sebesar 6,3%. Berdasarkan seluruh analisis R/C dan BEP terhadap usaha garam rakyat di Kecamatan Jerowaru dan Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur diketahui bahwa usaha garam rakyat layak untuk diusahakan dan usaha tersebut memperoleh keuntungan.(3) Hambatan yang dihadapi oleh pengusaha garam rakyat dalam menjalankan usahanya antara lain adalah hambatan pada proses produksi saat air pasang dan tanah padak sebesar 55%, hambatan teknis berupa kerusakan alat sebesar 27,5% dan hambatan pada pemasaran yang sulit sebesar 17,5%.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Biaya dan Keuntungan, Kelayakan Finansial, Kendala, Garam Rakyat
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 12 Jul 2019 08:35
Last Modified: 12 Jul 2019 08:35
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/14131

Actions (login required)

View Item View Item