DINAMIKA KEPRIBADIAN TOKOH KAPTEN LEO DALAM NASKAH DRAMA LAUTAN BERNYANYI KARYA PUTU WIJAYA DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

Khalik, Ismail (2019) DINAMIKA KEPRIBADIAN TOKOH KAPTEN LEO DALAM NASKAH DRAMA LAUTAN BERNYANYI KARYA PUTU WIJAYA DAN KAITANNYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode studi pustaka dan metode dokumentasi. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud, yaitu pada bagian dinamika kepribadian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dinamika kepribadian Kapten Leo dibagi menjadi tiga yaitu insting, kecemasan, dan mekanisme pertahanan. Insting kemudian dibagi menjadi dua yaitu insting hidup; keinginan menjamah perempuan, dan insting mati; tidak makan. Kecemasan dibagi menjadi tiga, yaitu kecemasan realistik; ancaman dari dewa laut, kecemasan neurotik; merasakan dirinya yang kedua, dirinya yang tak dikenal, dan kecemasan moral; bertindak kasar kepada Comol. Mekanisme pertahanan dibagi menjadi 10 (sepuluh), yaitu represi, sublimasi, proyeksi, pengalihan, rasionalisasi, reaksi formasi, regresi, agresi, apatis, dan fantasi. Dari 10 (sepuluh) bagian mekanisme pertahanan diri, Kapten Leo menjalankan 7 bagian, yaitu represi; ingin dihibur, proyeksi; melimpahkan kesalahan kepada Comol, pengalihan; melampiaskan kepada Comol, rasionalisasi; bersiul dan tertawa, reaksi formasi; melebih-lebihkan sikap kepada Adenan dan Rubi, agresi; penyerangan kepada Comol dan Dayu Sanur, dan apatis; pasrah seperti tak punya kemampuan memimpin kapal. Insting yang lebih dominan adalah insting hidup. Kecemasan yang lebih dominan adalah kecemasan neurotik. Sedangkan mekanisme pertahanan yang lebih dominan adalah agresi. Dari keseluruhan bagian dari dinamika kepribadian Kapten Leo yang paling mendominasi adalah kecemasan. Kecemasan Kapten Leo lah yang membuat beberapa dari tindakan insting hidup tidak terlaksana. Kecemasannya juga yang memicu munculnya insting mati dan mekanisme pertahanan. Penelitian ini telah dianalisis untuk memenuhi Komptensi Dasar yang terdapat dalam Kurikulum 2013 (K13) tingkah SMA, yaitu 3.18. Mengidentifikasi alur cerita, babak demi babak, dan konflik dalam drama yang dibaca atau ditonton. 4.18. Mempertunjukkan salah satu tokoh dalam drama yang dibaca atau ditonton secara lisan. Analisis pada naskah drama ini bisa digunakan sebagai media pembelajaran atau bahan ajar di sekolah.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): dinamika kepribadian, Kapten Leo, naskah drama Lautan Bernyanyi, psikologi sastra, pembelajaran sastra di SMA.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 13 Aug 2019 02:21
Last Modified: 13 Aug 2019 02:21
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/14275

Actions (login required)

View Item View Item