KONSTRUKSI SOSIAL PERILAKU MEROKOK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 KEDIRI – KABUPATEN LOMBOK BARAT

HIDAYAT, M. TAUFIK (2019) KONSTRUKSI SOSIAL PERILAKU MEROKOK SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 KEDIRI – KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI TAUFIK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Jumlah perokok setiap hari di daerah Lombok Barat tahun 2016 pada anak usia 10-14 tahun yakni 12.1% dan 52.1% pada anak usia 15-19 tahun. Melihat rata-rata usia anak mulai mengkonsumsi rokok berdasarkan data riskesdas (riset kesehatan dasar) provinsi NTB (Nusa Tenggara Barat) tahun 2013 dan 2016. Jika kelompok usia anak tersebut dilihat dari jenjang pendidikannya maka pada jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) anak sangat rentan untuk mulai merokok. Perilaku merokok dari anak sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor dari luar maupun dalam diri anak seperti konstruksi sosial yang dialami anak SMP dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konstruksi sosial perilaku merokok siswa SMP dan mengungkap faktor-faktor yang membentuk perilaku merokok siswa SMP. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sumber data yang diperoleh yakni data primer berupa hasil wawancara dan dokumentasi penelitian, data sekunder berupa profil sekolah. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Tehnik pemilihan informan yang digunakan adalah purposive sampling yaitu metode yang digunakan memilih informan berdasarkan criteria-kriteria yang telah ditentukan. Tehnik analisis data meliputi tiga tahap: reduksi data, penyajian data dan verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan perilaku merokok siswa SMP dilakukan tanpa sepengetahuan orang tua dan guru di sekolah, siswa SMP biasa merokok bersama teman bermain dan bisa menghabiskan 4-6 batang rokok dalam sehari. Konstruksi sosial perilaku merokok siswa SMP terbentuk melalui proses. Pertama, proses konstruksi sosial perilaku merokok melalui 3 proses dialektika yakni, ekternalisasi, obyektivikasi dan internalisasi. Ekternalisasi merupakan tahap dimana siswa SMP menyesuaikan diri dengan dunia luarnya orang-orang perokok, internalisasi siswa SMP mulai mencoba untuk merokok dan pada tahap objektivikasi siswa SMP mengidentifikasi dirinya menjadi seoarang perokok. Kedua, faktor-faktor yang membentuk perilaku merokok siswa SMP adalah faktor internal dan faktor eksternal, faktor internal merupakan dorongan dari dalam diri untuk mengkonsumsi rokok dan faktor eksternal merupakan faktor dari luar diri individu yang membuat individu tertarik untuk merokok.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Konstruksi Sosial, Perilaku merokok, Siswa SMP
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Program Studi Sosiologi
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 23 Sep 2019 03:26
Last Modified: 23 Sep 2019 03:26
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/14584

Actions (login required)

View Item View Item