ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI USAHATANI CABAI BESAR DI KECAMATAN SEMBALUN KABUPATEN LOMBOK TIMUR

ASIDI, LALU ARIF (2019) ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI USAHATANI CABAI BESAR DI KECAMATAN SEMBALUN KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini ialah: 1). Untuk menganalisis biaya dan pendapatan usahatani tanaman cabai besar di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur, 2). Untuk menganalisis kelayakan usahatani cabai besar di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur, 3). Untuk mengetahui kendala yang dihadapi petani dalam usahatani cabai besar di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini dilakukan di empat desa di Kecamatan Sembalun, yaitu Desa Sembalun Bumbung, Desa Sembalun Lawang, Desa Sembalun , dan Desa Timba Gading. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara Purposive Sampling dengan pertimbangan bahwa empat desa tersebut merupakan wilayah yang masih memproduksi cabai besar di Kecamatan Sembalun. Penentukan jumlah responden dalam penelitian ini digunakan metode “Proportional random sampling”.Alat analisis yang digunakan ialah analisis Biaya dan Pendapatan, R/C, BEP (BEP Produksi, BEP Harga, BEP Penerimaan), dan Rentabilitas Ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1). Penerimaan yang diperoleh dari usahatani Cabai Besar di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur sebesar Rp. 25.545.000 per musim tanam dengan total biaya sebesar Rp 14.809.754 per musim tanam dan pendapatan sebesar Rp. 10.735.246 per musim tanam. 2). Usahatani cabai besar di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur ditinjau dari aspek finansial layak untuk di kembangkan. Hal ini ditunjukkan dengan R/C ratio sebesar 1,7. Break Even Point (BEP) penerimaan sebesar Rp. 6.722.678, BEP produksi sebesar 864 kg, dan BEP harga sebesar Rp. 7.785/kg. Serta Rentabilitas usahatani sebesar 72%. Kendala yang dihadapi petani dalam melakukan usahatani cabai besar di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur yakni jumlah responden yang mengeluhkan harga produksi yang tidak tetap sebanyak 47%, jumlah responden yang mempunyai masalah permodalan sebanyak 53 %. Saran saran yang dapat diberikan penulis untuk petani yaitu: 1). Diharapkan untuk petani cabai besar di Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur agar menggunakan manajemen keuangan dengan baik dan benar sehingga masalah permodalan dapat teratasi. 2). Untuk mengatasi hambatan yang dikeluhkan oleh petani mengenai fluktuasi harga, harus ada subsitem pengolahan seperti agroindustri yang menggunakan cabai besar sebagai bahan baku produksi.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): biaya dan pendapatan, analisis kelayakan ekonomi
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 08 Oct 2019 04:51
Last Modified: 08 Oct 2019 04:51
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/14683

Actions (login required)

View Item View Item