PENGARUH LAMA PENCELUPAN DAN BAHAN FIKSASI TERHADAP KUALITAS WARNA BATIK DENGAN PEWARNA ALAMI KAYU SECANG (Caesalpinia sappan Linn) PENGARUH LAMA PENCELUPAN DAN BAHAN FIKSASI TERHADAP KUALITAS WARNA BATIK DENGAN PEWARNA ALAMI KAYU SECANG (Caesalpinia sappan Linn) PENGARUH LAMA PENCELUPAN DAN BAHAN FIKSASI TERHADAP KUALITAS WARNA BATIK DENGAN PEWARNA ALAMI KAYU SECANG (Caesalpinia sappan Linn)

Amelia, Kori Amelia Kori Amelia Kori (2019) PENGARUH LAMA PENCELUPAN DAN BAHAN FIKSASI TERHADAP KUALITAS WARNA BATIK DENGAN PEWARNA ALAMI KAYU SECANG (Caesalpinia sappan Linn) PENGARUH LAMA PENCELUPAN DAN BAHAN FIKSASI TERHADAP KUALITAS WARNA BATIK DENGAN PEWARNA ALAMI KAYU SECANG (Caesalpinia sappan Linn) PENGARUH LAMA PENCELUPAN DAN BAHAN FIKSASI TERHADAP KUALITAS WARNA BATIK DENGAN PEWARNA ALAMI KAYU SECANG (Caesalpinia sappan Linn). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI FIX PDF SIAP BURNING.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Zat pewarna alami untuk bahan tekstil pada umumnya diperoleh dari hasil ekstrak berbagai bagian tumbuhan seperti akar, kayu, daun, biji ataupun bunga. Pewarna alami lebih ramah lingkungan karena zat-zat yang terkandung dalam pewarna alami merupakan bahan organik yang mudah terurai dalam tanah. Kayu secang (Caesalpinia sappan L.) merupakan salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai sumber pewarna alam. Zat pewarna alami memiliki kekurangan tidak tahan lama jika disimpan sebelum proses pewarnaan, warna yang dihasilkan cenderung mudah luntur. Zat warna dengan ketahanan luntur yang baik dapat ditempuh dengan penambahan fiksasi dan meningkatkan lama waktu pencelupan kain batik pada proses pewarnaan. Bahan fiksasi yang sering digunakan dan mudah didapat yaitu tawas, tunjung dan kapur tohor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu pencelupan terhadap kualitas warna kain batik, mengetahui pengaruh bahan fiksasi terhadap kualitas warna kain batik serta mengetahui pengaruh interaksi lama waktu pencelupan dan bahan fiksasi terhadap kualitas warna kain batik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor yaitu jenis bahan fiksasi dan lama pencelupan dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan fiksasi tidak berpengaruh nyata terhadap nilai ketahanan luntur warna pada pencucian 40 OC, gosokan basah dan kering serta ketuaan warna kain. Lamanya waktu pencelupan berpengaruh nyata terhadap nilai ketahanan luntur warna terhadap pencucian 40 OC. Interaksi lamanya waktu pencelupan dan bahan fiksasi berpengaruh nyata terhadap nilai ketahanan luntur warna pada penodaan kain. Nilai rata-rata ketahanan luntur warna terhadap perubahan warna, penodaan, gosok basah dan kering serta ketuaan warna kain berturut-turut berkisar antara 3,8-4,5;4,5-5,0;4,0-4,5;, 4,3-4,8 dan 18,08-28,30.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): pewarna, secang, fiksasi, pencelupan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 10 Oct 2019 02:38
Last Modified: 10 Oct 2019 02:38
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/14744

Actions (login required)

View Item View Item