ANALISIS KEUNTUNGAN DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI BERBASIS NIRA AREN DI KECAMATAN GUNUNGSARI KABUPATEN LOMBOK BARAT ANALISIS KEUNTUNGAN DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI BERBASIS NIRA AREN DI KECAMATAN GUNUNGSARI KABUPATEN LOMBOK BARAT ANALISIS KEUNTUNGAN DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI BERBASIS NIRA AREN DI KECAMATAN GUNUNGSARI KABUPATEN LOMBOK BARAT

SAKINAH, NURUL (2019) ANALISIS KEUNTUNGAN DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI BERBASIS NIRA AREN DI KECAMATAN GUNUNGSARI KABUPATEN LOMBOK BARAT ANALISIS KEUNTUNGAN DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI BERBASIS NIRA AREN DI KECAMATAN GUNUNGSARI KABUPATEN LOMBOK BARAT ANALISIS KEUNTUNGAN DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI BERBASIS NIRA AREN DI KECAMATAN GUNUNGSARI KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji struktur biaya dan keuntungan, mengkaji nilai tambah, dan mengidentifikasi hambatan dalam menjalankan usaha agroindustri berbasis nira aren di Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif melalui teknik survey. Desa Kekait, Desa Taman Sari, dan Desa Gelangsar ditetapkan sebagai daerah sampel secara purposive sampling dengan jumlah responden ditetapkan secara quota sampling masing – masing sebanyak 12 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: struktur biaya terdiri dari biaya variabel dan biaya tetap, untuk gula briket, total biaya variabel sebesar Rp. 141.500 atau 99,96% dan total biaya tetap sebesar Rp. 73 atau 0,04% per proses produksi. Untuk gula semut, total biaya variabel sebesar Rp. 167.065 atau 99,94% dan total biaya tetap sebesar Rp. 108 atau 0,06%. Untuk gula bumbung, total biaya variabel sebesar Rp. 115.958 atau 99,94%, dan total biaya tetap sebesar Rp.80 atau 0,06%. Rata – rata keuntungan yang diperoleh untuk produk gula briket sebesar Rp. 105.719 per proses produksi atau Rp. 2.419.889 per bulan , untuk gula semut Rp. 129.702 atau Rp. 2.505.228 per bulan , dan untuk gula bumbung Rp. 32.670 per proses produksi atau Rp. 677.472 per bulan. Rata – rata nilai tambah yang diperoleh untuk gula briket sebesar Rp. 4.467 per liter bahan baku atau 54,92%, untuk gula semut Rp. 4.739 per liter bahan baku atau 55,98 %, dan untuk gula bumbung Rp. 2.142 per liter bahan baku atau 38,21%. Sehingga diketahui bahwa nilai tambah terendah ada pada produk gula bumbung. Hambatan yang paling banyak dihadapi dalam usaha agroindustri berbasis nira aren adalah kesulitan memperoleh bahan baku sebanyak 8 responden atau 33,33%, kemudian kayu bakar sebanyak 6 responden (25%), dan pemasaran sebanyak 3 responden (12,5%). Diharapkan kepada pemerintah untuk melakukan penanaman aren sebagai bentuk konservasi lingkungan serta peningkatan populasi aren, melakukan pengolahan produk secara bersama dalam wadah koperasi, serta adanya penguatan kelembagaan melalui pemberdayaan perajin dengan mewujudkan sistem

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): pertanian, agroindustri, nira aren
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 10 Oct 2019 02:38
Last Modified: 10 Oct 2019 02:38
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/14745

Actions (login required)

View Item View Item