ANALISIS KOMPARASI PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU RAKYAT JUAL SEGERA DENGAN TUNDA JUAL DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR

HERMAWAN, WAWAN (2019) ANALISIS KOMPARASI PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU RAKYAT JUAL SEGERA DENGAN TUNDA JUAL DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Melimpahnya hasil produksi pada waktu musim panen dan berkurangnya ketersediaan pada saat musim tanam mengakibatkan terjadinya fluktuasi harga, dimana saat musim panen harga cenderung berada pada posisi harga terendah dan sebaliknya di luar musim panen harga mulai mengalami kenaikan hingga posisi terbaik. Namun kenaikan harga yang terjadi tidak dapat dinikmati oleh semua petani dikarenakan sebagian petani telah terlebih dahulu menjual hasil produksinya pada saat musim panen. Produksi yang dihasilkan dalam usahatani tembakau rakyat oleh petani ada yang di jual segera ada juga yang ditunda waktu penjualannya. Adanya perbedaanwaktu jual ini kemudian menyebabkan adanya perbedaan pendapatan antara petani yang melakukan jual segera dengan petani yang melakukan penundaan penjualan hasil produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menganalisis besarnya biaya dan pendapatan usahatani tembakau rakyat jual segera dan tunda jual, (2) Membandingkan pendapatan usahatani tembakau rakyat yang melakukan jual segera dengan tunda jual. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur dengan mengambil tiga desa sebagai daerah sampel secara purporsive sampling diantaranya Desa Selaparang, Desa Ketangga dan Desa Suntalangu dengan pertimbangan desa terpilih adalah desa dengan jumlah petani tembakau rakyat terbanyak. Penentuan jumlah petani responden dilakukan dengan quota sampling yaitu ditetapkan 60 orang orang petani sebagai responden, yang ditentukan masing – masing 30 orang petani responden yang melakukan kegiatan jual segera dan 30 orang petani responden yang melakukan kegiatan tunda jual. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pengumpulan data dilakukan dengan teknik survey. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis pendapatan dan uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Biaya produksi yang dikeluarkan pada usahatani tembakau rakyat untuk petani yang melakukan jual segera adalah sebesar sebesar Rp. 4.933.106 per luas lahan garapan (Rp. 10.737.861 per hektar), sedangkan untuk petani yang melakukan tunda jual biaya produksi yang dikeluarkan adalah sebesar Rp. 9.953.441 per luas lahan garapan (Rp. 16.524.805 per hektar). Pendapatan yang diterima oleh petani tembakau rakyat yang melakukan jual segera adalah sebesar Rp. 12.036.894 per luas lahan garapan (Rp. 25.885.795per hektar), sedangkan pendapatan yang diterima oleh petani tembakau rakyat yang melakukan tunda jual adalah sebesar Rp. 25.885.795 per luas lahan garapan (Rp. 40.582.279 per hektar). (2) Terdapat perbedaan nyata antara pendapatan usahatani tembakau rakyat yang melakukan jual segera dengan pendapatan usahatani tembakau rakyat yang melakukan tunda jual yaitu pendapatan usahatani tembakau rakyat yang melakukan tunda jual lebih besar dibandingkan dengan pendapatan usahatani tembakau rakyat yang melakukan jual segera. Saran dalam penelitian ini adalah (1) Mengingat saat ini terjadi perubahan iklim yang sulit diprediksi, ada baiknya petani memiliki perhitungan waktu yang tepat dalam melmulai usahatani tembakau rakyat terutama pada akhir musim pengujuan atau awal musim kemarau, dimana hujan masih sering turun yang dapat mengakibatkan kerusakan pada tanaman tembakau. (2) Penerapan tunda jual terbukti dapat meningkatkan pendapatan petani, oleh karena itu diharapakan untuk petani yang melakukan jual segera untuk menunda penjualan hasil panen dengan cara mengolah terlebih dahulu hingga menjadi barang yang siap konsumsi guna memberikan nilai tambah dan meningkatkan harga. (3) Bagi pemerintah, diharapkan untuk menyediakan suatu lembaga pinjaman modal khusus untuk petani tembakau rakyat dikarenakan sebagian besar petani yang melakukan jual segera enggan untuk menunda waktu penjualan karena pada saat panen petani harus memperoleh uang cash untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari dan kebutuhan keluarga yang mendesak.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 10 Oct 2019 01:58
Last Modified: 10 Oct 2019 01:58
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/14753

Actions (login required)

View Item View Item