ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI USAHA PENANGKARAN BENIH KEDELAI DI KECAMATAN BOLO KABUPATEN BIMA

Amry, Septian Surya Haditama (2019) ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI USAHA PENANGKARAN BENIH KEDELAI DI KECAMATAN BOLO KABUPATEN BIMA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
skripsi full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui besarnya biaya produksi, penerimaan dan pendapatan petani binaan dan penangkar pada usaha penangkaran benih kedelai di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima; (2) Mengetahui kelayakan usaha penangkaran benih Kedelai di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima; (3) Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh petani binaan dan penangkar pada usaha penangkaran benih kedelai di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Unit analisis dalam penelitian ini adalah usaha penangkaran benih kedelai di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima Tahun 2018. Kecamatan Bolo terdiri atas 14 desa dan dari 14 desa ditetapkan 2 desa sebagai sampel yaitu Desa Nggembe dan Desa Rada. Penentuan daerah sampel di tentukan secara sengaja (Purposive sampling) atas pertimbangan hanya di dua desa tersebut terdapat usaha penangkaran benih. Responden dalam penelitian terdiri atas petani binaan dan penangkar. Jumlah responden penangkar ditetapkan secara sensus yaitu dengan mengambil seluruh penangkar sebagai responden sebanyak 4 orang. Selanjutnya penentuan responden petani binaan dilakukan dengan pendekatan kelompok binaan penangkar yaitu dengan menetapkan satu kelompok tani yang dibina oleh penangkar secara purposive sampling berdasarkan jumlah petani binaan terbanyak. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik survey. Dalam analisis data terdapat beberapa alat analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian, yaitu : (1) analisis pendapatan; (2) analisis kelayakan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) Rata-rata biaya produksi usaha penangkaran benih kedelai di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima meliputi petani binaan sebesar Rp 4.938.310 per LLG atau Rp 4.703.149 per hektar selama satu kali proses produksi sedangkan di penangkar Rp 443.613.167, penerimaan Rp 11.402.500 per LLG atau Rp 10.860.000 per hektar sedangkan penerimaan di petani produsen Rp 700.062.500 dan rata-rata pendapatan di petani binaan sebesar Rp 6.464.190 per LLG atau Rp 6.156.851 per hektar dan penangkar sebesar Rp 256.449.333 per produksi; (2) Layak di usahakan, karena penerimaan > BEP penerimaan, produksi > BEP produksi dan harga > BEP harga. Nilai R/C ratio > 1, maka usaha penangkaran benih kedelai layak untuk dikembangkan dan setiap biaya Rp. 1 yang dikeluarkan akan memperoleh penerimaan sebesar sebesar Rp 2,3 di petani binaan dan Rp 1,6 di penangkar.; (3) Kendala yang terjadi pada usaha penangkaran benih kedelai di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima adalah modal, cuaca/iklim, alat dan harga jual. Saran yang dapat dikemukan adalah : (1) Diharapkan untuk petani binaan dan penangkar pada usaha penangkaran benih Kedelai di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima agar terus dapat ditingkatkan dan dikembangkan produksinya, untuk dijadikan sebagai komoditas unggulan yang merupakan peluang bagi para petani untuk dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya; (2) Untuk mengatasi kendala yang dikeluhkan oleh petani binaan dan penangkar, penting adanya daya dukung dan kerjasama yang optimal dari pihak pemerintah sebagai penentu kebijakan, dan bermitra dengan lembaga terkait untuk mengatasi masalah yang dihadapi.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Analisis Kelayakan, Usaha, Penangkaran Benih Kedelai.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 16 Oct 2019 03:56
Last Modified: 16 Oct 2019 03:56
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/14782

Actions (login required)

View Item View Item