REKONSTRUKSI MODEL INTRUMEN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS TEKS MATAPELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

Syaiful, musaddat and siti, rohana and imam, suryadi and suyanu, suyanu REKONSTRUKSI MODEL INTRUMEN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS TEKS MATAPELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA DI KABUPATEN LOMBOK BARAT. Universitas Mataram. (Unpublished)

[img] Text
Ringkasan Laporan Rekonstruksi Model Evaluasi Pembelajaran Berbasis Teks-2019.docx

Download (176kB)

Abstract

Kajian ini secara umum bertujuan untuk merekonstruksi model intrumen penilaian pembelajaran berbasis teks pada matapelajaran bahasa Indonesia SMA di Kabupaten Lombok Barat. Targetnya, diperolah model intrumen evaluasi pembelajaran berbasis teks pada setiap tahapan pembelajarannya, yakni (1) tahap membangun konteks dan pemodelan; (2) tahap membangun teks secara berkelompok; dan (3) tahap membangun teks secara individu. Hasil kajian ini akan sangat penting dalam hal pengembangan prototipe pembelajaran berbasis teks yang menjadi acuan pembelajaran bahasa Indonesia K-13. Dengan diperolehnya model intrumen penilaian pembelajaran berbasis teks ini, akan melengkapi hasil kajian sebelumnya tentang perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran berbasis teks. Secara metodologis, penelitian ini dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu (1) tahap prapenelitian yang mencakup penyusunan proposal, penyusunan instrumen penelitian, dan penyiapan alat dan bahan penelitian; (2) tahap penelitian yang mencakup pengumpulan dan analisis data; dan (3) tahap pascapenelitian yang mencakup penyusunan, penggandaan, dan pengiriman atau penyerahan laporan penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumen dan FGD. Studi dokumen digunakan untuk menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen yang terkait dengan bentuk-bentuk intrumen evaluasi pembelajaran brbasis teks yang ada. Sementara itu, metode FGD digunakan untuk merekonstruksi model intrumen evaluasi pembelajaran berbasis teks yang dibutuhkan dalam pembelajaran bahasa Indonesia, baik yang berupa model evaluasi proses maupun evaluasi produk. Populasi penelitian ini adalah semua guru bahasa Indonesia SMA se-Kabupaten Lombok Barat, sedangkan sampelnya akan dipilih perwakilan guru SMA dengan teknik purposive. Nantinya akan dipilih perwakilan guru SMA dari semua kecamatan yang ada (diutamakan alumni PBSI FKIP Unram). Analisis data dilakukan dengan mengikuti prinsip-prinsip dalam penelitian kualitatif, yaitu tahap reduksi data, penyajian atau organisasi data, dan verifikasi atau interpretasi data. Sementara itu, metode penyajian hasil analisis data akan dilakukan dengan metode formal dan nonformal. Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. Pertama, Validitas konstruk intrumen evaluasi pembelajaran berbasis teks yang dikembangkan oleh alumni PBSI Kabupaten Lombok Barat adalah: (a) tahap pengenalan konteks dan pemodelan: 60% tinggi, 40% sedang, dan 0% rendah; (b) tahap membangun teks secara berkelompok: 50% tinggi, 40% sedang, dan 10% rendah, dan (c) tahap membangun teks secara individu: 70% tinggi, 30% sedang, dan 0% rendah. Kedua, Validitas isi intrumen evaluasi pembelajaran berbasis teks yang dikembangkan oleh alumni PBSI Kabupaten Lombok Barat adalah: (a) tahap pengenalan konteks dan pemodelan: 50% tinggi, 40% sedang, dan 10% rendah; (b) tahap membangun teks secara berkelompok: 40% tinggi, 50% sedang, dan 10% rendah, dan (c) tahap membangun teks secara individu: 60% tinggi, 30% sedang, dan 10% rendah. Ketiga, Model instrumen yang direkomendasikan sebagai model penilaian dalam pembelajaran berbasis teks adalah (1) model penilaian proses dalam bentuk lembar observasi sikap atau prilaku pada semua tahapan pembelajaran (khususnya pada tahapan membangun konteks dan pemodelan serta tahapan membangun teks secara berkelompok); dan (2) model penilaian hasil/produk dalam bentuk penilaian unjuk kerja/kinerja. Beberapa hal yang patut disarankan melalui penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, FKIP Unram, khususnya Prodi PBSI harus merencanakan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan alumni PBSI dalam merancang dan mengevaluasi pembelajaran, khususnya pembelajaran berbasis teks. Kedua, perlu komunikasi yang lebih intens dengan alumni agar dapat ditemukan model pembinaan berkelanjutan. Ketiga, Dosen Prodi PBSI khususnya pengampu matakuliah evaluasi pembelajaran harus menyempurnakan muatan materi matakuliah dimaksud agar lebih sesuai dengan tuntutan di lapangan.

Item Type: Other
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Mr saiful musaddat
Date Deposited: 18 Dec 2019 05:28
Last Modified: 18 Dec 2019 05:28
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/15177

Actions (login required)

View Item View Item