BEGELONDONG SEBAGAI STRATEGI EKONOMI PENAMBANG DI LINGKUNGAN PAKIRUM KECAMATAN TALIWANG KABUPATEN SUMBAWA BARAT

Linda, Kusumawati (2020) BEGELONDONG SEBAGAI STRATEGI EKONOMI PENAMBANG DI LINGKUNGAN PAKIRUM KECAMATAN TALIWANG KABUPATEN SUMBAWA BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI LINDA KUSUMAWATI L1C016053.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul Begelondong Sebagai Strategi Ekonomi Penambang di Lingkungan Pakirum Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat ini bertujuan untuk 1) Mengetahui awal mula keberadaan begelondong di Lingkungan Pakirum. 2) mengetahui bagaimana aktivitas pertambangan liar (begelondong) dapat menjadi strategi ekonomi penambang di Lingkungan Pakirum. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini dilakukan di Lingkungan Pakirum Kecamatan Taliwang, KSB, dengan teknik memperoleh data menggunaka teknik observasi serta wawancara langsung kepada penambang. Teknik penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Adapun unit analisis dalam penelitian ini adalah individu yang merupakan seorang penambang emas yang terlibat langsung dalam aktivitas pertambangan serta masyarakat sekitar yang mengetahui tentang aktivitas pertambangan liar tersebut. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa awal mula keberadaan begelondong di Lingkungan Pakirum dimulai dari tahun 2012, dimana pada tahun itu mulai maraknya aktivitas pertambangan liar di Kabupaten Sumbawa Barat dan lokasi yang paling ramai pada saat itu adalah wilayah Lingkungan Pakirum. Keberadaan begelondong di Lingkungan Pakirum mengundang antusiasme masyarakat setempat maupaun masyarakat luar daerah kabupaten Sumbawa Barat. masyarakat luar wilayah yang datang berasal dari beberapa daerah seperti, pulau Lombok, pulau jawam dan Sulawesi. Adapun faktor pendorong adanya aktivitas begelondong di Lingkungan Pakirum yaitu, terdiri faktor internal dan faktor eksternal. Adapun faktor internalnya meliputi, rendahnya pendidikan dan keterampilan, dan faktor kebutuhan ekonomi. Sedangkan faktor eksternalnya yaitu ketersediaan lapangan pekerjaan yang terbatas dan kurangnya ketegasan pemerintah dalam menanggulangi pertambangan liar. Dengan keberadaan begelondong ini ternyata membawa perubahan sosial dan ekonomi bagi penambang, dimana perubahan itu terjadi pada pekerjaan mereka yang semula bekerja pada sektor pertanian namun beralih pada sektor pertambang liat. Perubahan pendapatan juga dirasakan oleh para penambang yang bekerja di pertambangan liar yang terbilang cukup tinggi, sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan keluarga baik sandang, papan, dan pangan.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Begelondong, Strategi, Ekonomi, Penambang
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Program Studi Sosiologi
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 16 Sep 2020 02:16
Last Modified: 16 Sep 2020 02:16
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/17126

Actions (login required)

View Item View Item