PENGARUH PEMBERIAN GETARAN SAAT PENCAMPURAN TERHADAP KUAT TEKAN BETON AGREGAT KASAR DAUR ULANG MENGGUNAKAN METODE HEATING, GRINDING DAN ACID SOLVENT

Yusri, Hadi Pratama (2020) PENGARUH PEMBERIAN GETARAN SAAT PENCAMPURAN TERHADAP KUAT TEKAN BETON AGREGAT KASAR DAUR ULANG MENGGUNAKAN METODE HEATING, GRINDING DAN ACID SOLVENT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Laporan Tugas Akhir an. Yusri Hadi Pratama.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Beton merupakan bahan yang sangat penting dan banyak digunakan dalam dunia konstruksi. Salah satu jenis agregat kasar dalam beton adalah beton daur ulang yang diproduksi dari limbah beton. Permasalahan dalam penggunaan beton agregat daur ulang adalah adanya ikatan mortar yang masih tersisa pada agregat kasar. Untuk meminimalisir pengaruh mortar yang masih menempel pada agregat kasar, dilakukan penggetaran didalam mesin mixer beton sesaat setelah proses pencampuran bahan pembentuk beton dilakukan. Penelitian ini menggunakan limbah beton silinder K 350 untuk didaur ulang. Untuk memperoleh agregat kasar daur ulang, limbah beton dipanaskan (heating) sampai suhu 100o C selama 24 jam dilanjutkan proses grinding dengan menggunakan mesin Los Angeles sebanyak 600 putaran, kemudian dilanjukan dengan proses acid solvent yaitu perendaman dengan larutan asam selama 24 jam sehingga didapatkan sisa mortar yang masih menempel pada agregat sebanyak 4,6%. Pada penelitian ini membandingkan sifat mekanis beton normal dengan beton daur ulang. Sifat mekanis yang dikaji dalam penelitian ini terdiri dari kuat tekan dan modulus elastisitas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kualitas agregat normal dan agregat daur ulang tidak jauh berbeda. Pada kuat tekan beton agregat daur ulang tanpa getaran terjadi penurunan sebesar 1,29% terhadap beton normal. Namun pada kuat tekan beton agregat daur ulang dengan gataran terjadi peningkatan sebensar 2,68%, 23% dan 34.14% terhadap beton normal. Pada modulus elastisitas beton daur ulang tanpa getaran terjadi penurunan sebesar 1.35% terhadap beton normal. Tapi pada beton daur ulang dengan getaran terjadi peningkatan yakni sebesar 13,82%, 15,03% dan 17,79% terhadap beton normal. Oleh karena itu, beton daur ulang menggunakan metode heating, grinding dan acid solvent dengan penambahan getaran berpotensi digunakan sebagai alternatif untuk pengganti agregat kasar normal.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : Agregat daur ulang, heating, grinding dan acid solvent, getaran
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 26 Nov 2020 01:39
Last Modified: 26 Nov 2020 01:39
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/18601

Actions (login required)

View Item View Item