DAMPAK PENERAPAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

AMINATUN ZOHARIYAH, ZOHARIYAH (2018) DAMPAK PENERAPAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO TERHADAP PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHATANI PADI DI KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
C1G013013.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan: (1) Mengkaji struktur biaya pada usahatani padi sistem tanam jajar legowo di Kabupaten Lombok Barat. (2) Mengkaji penyerapan tenaga kerja pada usahatani padi sistem tanam jajar legowo di Kabupaten Lombok Barat. (3) Menganalisis dampak pengembangan sistem tanam jajar legowo terhadap produksi dan pendapatan usahatani padi di Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Lombok Barat yang terdiri dari 10 Kecamatan dan ditentukan 3 Kecamatan secara puposive sampling yaitu Kecamatan Lembar, Gerung dan Labuapi, kemudian pada Kecamatan sampel dientukan masing- masing satu Desa yaitu Jambatan Kembar, Gerung Utara da Terong Tawah secara purposive sampling atas dasar pertimbangan luas lahan penanaman padi dengan sistem jajar legowo terbanyak. Penentuan jumlah responden dilakukan dengan menggunakan metode statistik dan ditetapkan sebanyak 38 responden dari jumlah populasi 241 petani dengan perhitungan menggunakan rumus slovin pada standard error 15%. Kemudian petani responden ditentukan secara purposive sampling. Metode yang digunakan yaitu metode “deskriptif”, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan teknik survey. Data yang ada terdiri dari data primer dan sekunder dan jenis data yang digunakan terdiri dari data kuantitatif dan kualitatif, kemudian alat analisis dalam penelitian ini adalah: Analisis biaya dan pendapatan, Analisis penyerapan tenaga kerja dan Uji T pada taraf nyata 5%.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) struktur biaya pada usahatani padi sistem tanam jajar legowo dan sistem tanam non jajar legowo tidak berbeda nyata karena t-hitung<t-tabel, namun pada perhitungan matematika mengalami perbedaan yaitu sebesar Rp. 12.800.759 per hektar lebih besar dibandingkan dengan struktur pembiayaan usahatani padi sistem tanam non jajar legowo yaitu sebesar Rp. 11.566.569 per hekta, perbedaan sebesar Rp. 1.234.190 per hektar. (2) penyerapan tenaga kerja pada usahatani padi sistem tanam jajar legowo dan sistem tanam non jajar legowo tidak berbeda nyata karena t-hitung<t-tabel, namun pada perhitungan matematika mengalami perbedaan yaitu sebesar 96,98 HKO Per hektar lebih besar dibandingkan penyerapan tenaga kerja non jajar legowo yaitu sebesar 89,35 HKO Per hektar, perbedaan sebesar 7,63 HKO per hektar. (3) sistem tanam jajar legowo berdampak positif terhadap produksi dan pendapatan usahatani padi di Kabupaten Lombok Barat karena t-hitung>t-tabel, a. rata-rata produksi padi sistem tanam jajar legowo sebanyak 57,51 Ku/Ha lebih besar jika dibandingkan dengan produksi padi sistem tanam non jajar legowo yaitu sebanyak 47,56 Ku/Ha. Peningkatan sebesar 9,95 Ku/Ha. b. pendapatan usahatani padi sistem tanam jajar legowo sebesar Rp. 7.327.969 per hektar lebih besar jika dibandingkan dengan rata-rata pendapatan usahatani padi non jajar legowo yaitu sebesar Rp. 5.078.837 per hektar. Peningkatan sebesar Rp. 2.249.132 per hektar. Dari hasil penelitian dapat disampaikan saran sebagai berikut: (1) Diharapkan kepada dosen atau penyuluh untuk menyampaikan kepada petani agar tetap menerapkan sistem tanam jajar legowo dalam melakukan usahatani padi seperti yang dianjurkan oleh pemerintah, sehingga dapat memperoleh hasil yang maksimal dan mampu meningkatkan pendapatan. Meskipun terdapat kesulitan dari sisi tenaga kerja dan adanya tambahan biaya namun dari sisi produksi dan pendapatan tetap menguntungkan. (2) Pemerintah dan Dinas terkait sebaiknya melakukan desimilasi penyuluhan kepada petani agar petani menyadari bahwa sistem tanam jajar legowo dapat menguntungkan petani karena berdasarkan penelitian yang dilakukan usahatani padi yang menerapkan sistem tanam jajar legowo cukup menguntungkan. (3) Diharapkan kepada pemerintah dan dinas terkait memberikan pelatihan kepada petani untuk meningkatkan keterampilan para tenaga kerja dalam usahatani padi yang menerapkan sistem tanam jajar legowo, serta tetap mengawasi kegiatan usahataninya dan lebih dekat dengan petani agar pemerintah mengetahui permasalahan yang dihadapi dan cepat mencarikan solusi sehingga permasalahan cepat terselesaikan.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Dampak, Sistem Tanam Jajar Legowo, Usahatani Padi.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Saprudin Saprudin
Date Deposited: 05 Apr 2018 07:38
Last Modified: 05 Apr 2018 07:38
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/1990

Actions (login required)

View Item View Item