ANALISIS NILAI TAMBAH DAN KEUNTUNGAN AGROINDUSTRI TAHU DAN TEMPE DI KECAMATAN SUMBAWA

TITA, SEPTIYA (2020) ANALISIS NILAI TAMBAH DAN KEUNTUNGAN AGROINDUSTRI TAHU DAN TEMPE DI KECAMATAN SUMBAWA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI TITA SEPTIYA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tita Septiya. C1G016229. Analisis Nilai Tambah dan Keuntungan Agroindustri Tahu dan Tempe di Kecamatan Sumbawa. Dibimbing oleh Ir. Amiruddin, M.Si. dan Dr. Ir. Muhamad Siddik, MS. Kedelai merupakan komoditas tanaman pangan terpenting, setelah padi dan jagung. Kedelai juga sebagai sumber protein nabati yang tinggi serta sumber lemak, vitamin dan mineral. Pemanfaatan kedelai sebagai bahan makanan pada umumnya kedelai tidak langsung dimakan melainkan diolah terlebih dahulu, sesuai dengan kegunaannya, misalnya pembuatan tempe, tahu, kecap, tauco. Selain itu di era industrialisasi ini kedelai sudah diolah menjadi berbagai aneka bahan makanan, susu kedelai dan sari kedelai yang kemudian dikemas dalam botol serta penyedap cita rasa makanan dengan kandungan protein yang cukup tinggi (Taufiq dan Indarto, 2004). Pengolahan kedelai menjadi tahu tempe tidak asing untuk didengar oleh kalangan masyarakat Kecamatan Sumbawa. Tahu adalah makanan olahan yang terbuat dari penggumpalan sari-sari kedelai, sedangkan tempe merupakan produk fermentasi dengan jamur Rhizopus sp. Agroindustri tahu dan agroindustri tempe merupakan agroindustri yang diusahakan oleh sebagian masyarakat di Kecamatan Sumbawa. Dalam kegiatan agroindustri tersebut, terdapat perbedaan penggunaan input yang dikeluarkan. Oleh karena itu, terdapat kemungkinan terjadi perbedaan besarnya nilai tambah dan keuntungan yang diperoleh masing-masing agroindustri. Tujuan dilakukan penelitian ini : (1) Untuk membandingkan nilai tambah antara agroindustri tahu dan agroindustri tempe di Kecamatan Sumbawa. (2) Untuk membandingkan keuntungan antara agroindustri tahu dan agroindustri tempe di Kecamatan Sumbawa. (3) Untuk mengetahui kendala yang dihadapi pada agroindustri tahu dan agroindustri tempe di Kecamatan Sumbawa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu teknik survei. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sumbawa dengan mengambil sampel di Kelurahan Brang Biji dan Kelurahan Uma Sima. Lokasi penelitian ditetapkan secara sengaja atau Purposive Sampling dengan pertimbangan bahwa hanya di kelurahan ini terdapat agroindustri yang mengolah kedelai menjadi tahu saja dan tempe saja. Penentuan responden dalam penelitian ini menggunakan metode sensus, yaitu mengambil seluruh populasi pengusaha agroindustri tahu saja dan pengusaha agroindustri tempe saja yang ada di lokasi penelitian yaitu sebanyak 13 responden. Unit analisis dalam penelitian ini adalah nilai tambah dan keuntungan agroindustri tahu dan agroindustri tempe di Kecamatan Sumbawa. Hasil penelitian menujukan bahwa : (1) Nilai tambah agroindustri tahu sebesar Rp 12.736/kg bahan baku dan nilai tambah agroindustri tempe sebesar Rp 5.111/kg bahan baku atau masing-masing rasio nilai tambah tahu sebesar 52,91% dan rasio nilai tambah tempe sebesar 33,82%. Nilai tambah agroindustri tahu dan agroindustri tempe berbeda nyata. (2) Keuntungan agroindustri tahu sebesar Rp 10.268/kg bahan baku atau sebesar Rp 16.955.073/bulan dan keuntungan agroindustri tempe sebesar Rp 3.361/kg bahan baku atau sebesar Rp 8.831.128/bulan. Keuntungan agroindustri tahu dan agroindustri tempe berbeda nyata. (3) Hambatan yang dihadapi oleh produsen agroindustri tahu dan agroindustri tempe di Kecamatan Sumbawa adalah harga bahan baku (kedelai) yang berflukutuasi mengikuti perkembangan nilai tukar mata uang, kelangkaan bahan bakar (khususnya pada musim hujan) dan fluktuasi cuaca. Saran untuk penelitian ini adalah bagi pengusaha agroindustri tahu ataupun agroindustri tempe sebaiknya mengoptimalakan proses produksi dengan terus berinovasi agar dapat memperoleh nilai tambah yang tinggi dan terus berinovasi dengan teknologi moderen. Pihak pemerintah agar melakukan peninjauan rutin terhadap industri rumah tangga agroindustri tahu dan agroindustri tempe agar mengetahui perkembangan usaha, serta dapat terus mendukung dalam bentuk legalitas agar dapat melakukan ekspansi pasar.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : Nilai Tambah, Keuntungan, Tahu dan Tempe.
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 14 Dec 2020 03:40
Last Modified: 14 Dec 2020 03:40
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/19982

Actions (login required)

View Item View Item