REAKTIVITAS TEORITIS GUGUS NO2 PADA SENYAWA 1,3-DIHIDROKSIXANTON DAN 1,3,6-TRIHIDROKSIXANTON SEBAGAI KANDIDAT BAHAN AKTIF ANTIKANKER

HERLINA, SUKMAWATI MF (2020) REAKTIVITAS TEORITIS GUGUS NO2 PADA SENYAWA 1,3-DIHIDROKSIXANTON DAN 1,3,6-TRIHIDROKSIXANTON SEBAGAI KANDIDAT BAHAN AKTIF ANTIKANKER. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI-HERLINA_MF.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Pengembangan senyawa turunan xanton sebagai bahan aktif obat antikanker serta penambahan gugus NO2 untuk meningkatkan aktivitas antikanker telah banyak dilakukan. Pengembangan obat dalam skala laboratorium membutuhkan waktu yang lama serta biaya yang mahal, oleh karena itu kajian kimia komputasi dapat digunakan sebagai alternatif dalam hal perancangan obat. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gugus NO2 terhadap reaktivitas turunan senyawa 1,3-dihidroksixanton (1) dan 1,3,6-trihidroksixanton (2) serta mengetahui sifat spektroskopi ( 1 H-NMR dan FTIR) gugus NO2 yang terikat pada turunan senyawa tersebut melalui perhitungan kimia komputasi dengan menggunakan metode Density Functional Theory (DFT) fungsi hybrid B3LYP dengan himpunan basis set 6-311++G (d,p). Hasil yang didapatkan menunjukkan gugus NO2 berpengaruh pada posisi C-4 dan C-5 untuk senyawa 1,3-dihidroksixanton, dan posisi C-4 dan C-7 untuk senyawa 1,3,6-trihidroksixanton, kemudian berdasarkan data spektroskopi ( 1 H-NMR dan FTIR) menunjukkan gugus NO2 dapat menyebabkan terjadinya pergeseran kimia (δ) ke daerah geseran lebih kecil dan bilangan gelombang yang lebih besar.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: kanker, 1,3-dihidroksixanton, 1,3,6-trihidroksixanton, density functional theory
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 17 Dec 2020 03:45
Last Modified: 17 Dec 2020 03:45
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/20049

Actions (login required)

View Item View Item