KINERJA EKONOMI USAHA TANI KEDELAI DI KECAMATAN SEKOTONG KABUPATEN LOMBOK BARAT

KIKI WIDIANTO, WIDIANTO , KIKI (2018) KINERJA EKONOMI USAHA TANI KEDELAI DI KECAMATAN SEKOTONG KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
KikiScript20180109.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (635kB)

Abstract

Kedelai merupakan salah satu komoditas pertanian yang berpotensi sebagai komoditas ekspor, selain itu kedelai mengandung gizi dan sebagai makanan tunggal memang rendah proteinnya dibandingkan beras. Kecamatan Sekotong yang terdiri dari 9 Kecamatan dengan luas panen terbesar 800 Ha yang menghasilkan produktifitas sebesar 730 Ton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja ekonomi usahatani kedelai di Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat, serta untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi petani dalam melakukan usahatani kedelai di Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat. Metode penelitian adalah metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada usahatani kedelai yang terdapat di Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat. Cara pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik survey yaitu teknik pengumpulan data dari sejumlah individu (responden) dalam waktu tertentu dengan berpedoman pada daftar pernyataan atau kuesioner yang dilakukan melalui wawancara langsung dengan responden. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya produksi usahatani kedelai petani non-Upsus Pajale di Kecamatan Sekotong sebesar Rp. 2.107.659 /Ha dimana biaya tersebut mencakup biaya variabel sebesar Rp. 1.254.650 /Ha dan biaya tetap sebesar Rp. 853.009 /Ha per musim tanam. Dari hasil analisis data dapat diketahui bahwa rata-rata produksi kedelai adalah sebesar 549 kg/Ha dengan harga rata-rata sebesar Rp. 5.600 /kg dan nilai produksi yang dihasilkan yaitu sebesar Rp. 3.074.400 /Ha. Keuntungan yang didapatkan selama satu kali proses produksi adalah sebesar Rp. 966.741 /Ha dengan rasio R/C mencapai 1,46. Selanjutnya jumlah biaya produksi yang digunakan petani peserta program Upsus Pajale di Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat adalah sebesar Rp. 2.938.027 /Ha, dimana biaya-biaya tersebut meliputi biaya variabel sebesar Rp. 1.959.725 /Ha dan biaya tetap sebesar Rp. 978.302 /Ha dengan pendapatan sebesar Rp. 5.413.628 /Ha. Selanjutnya Rata-rata produksi kedelai adalah sebesar 779,50 kg/Ha. Keuntungan yang diperoleh adalah sebesar Rp. 2.475.601 /Ha dengan kinerja ekonomi (R/C rasio) sebesar 1,84. Terdapat beberapa permasalahan atau kendala yang dihadapi oleh petani responden dalam usahatani kedelai peserta program Upsus Pajale di Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat seperti masalah tenaga kerja, iklim yang tidak menentu, dan harga jual yang rendah.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): tenaga kerja, iklim yang tidak menentu, dan harga jual yang rendah.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Saprudin Saprudin
Date Deposited: 05 Apr 2018 07:36
Last Modified: 05 Apr 2018 07:36
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/2018

Actions (login required)

View Item View Item