KONFLIK SOSIO EKOLOGIS PETANI JAGUNG (STUDI KASUS DI KECAMATAN PAJO KABUPATEN DOMPU)

MARLINDA, MARLINDA (2020) KONFLIK SOSIO EKOLOGIS PETANI JAGUNG (STUDI KASUS DI KECAMATAN PAJO KABUPATEN DOMPU). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI MARLINDA TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Konflik Sosio Ekologis Petani Jagung (studi di Kecamatan Pajo, Kabupten Dompu)” mengkaji tentang bentuk-bentuk dari konflik sosio ekologis pada petani jagung, serta upaya dalam menyelesaikan konflik sosio ekologis di kecamatan Pajo kabupaten Dompu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi non partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Segitiga Konflik dari Johan Galtung, yang melihat adanya hubungan sebab akibat atau interaksi masyarakat Kecamatan Pajo dalam menjalankan program pemerintah yang memungkinkan adanya konflik sosial. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan adanya bentuk konflik yang di alami oleh petani jagung di kecamatan Pajo yaitu konflik tata guna lahan, konflik ekologi, konflik sosial dan konflik psikologi yang dialami oleh petani jagung. Fakta yang didapatkan dari lapangan memang benar adanya konflik sosio ekologi yang di latar belakangi adanya alih fungsi hutan dan perbukitan menjadi lahan untuk penanaman jagung. Hal demikan dilakukan karna melihat potensi geografis pada kecamatan Pajo, sehingga bertujuan dapat menaikkan taraf kesejahteraan masyarakat. Akhirnya tidak hanya memiliki dampak baik tetapi dampak buruk terhadap lingkungan. Beberapa permasalahan yang dihadapi akibat dari rusaknya hutan seperti banjir dan kekeringan. Alasan masyarakat masih bertahan dengan menanam jagung di area perbukitan dan hutan adalah tidak adanya pemasukan ekonomi yang lebih menunjang selain menanam jagung serta tidak ada adanya lahan kosong untuk bertani.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Konflik Ekologi, Mayarakat Petani, Petani Jagung
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Program Studi Sosiologi
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 13 Jan 2021 00:52
Last Modified: 13 Jan 2021 00:52
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/20472

Actions (login required)

View Item View Item