HUBUNGAN ASUPAN MAKRONUTRIEN DENGAN PERTUMBUHAN PADA SISWA SD DI DAERAH PERTAMBANGAN EMAS SKALA KECIL KECAMATAN SEKOTONG KABUPATEN LOMBOK BARAT

Makiyatunnisa, Makiyatunnisa (2020) HUBUNGAN ASUPAN MAKRONUTRIEN DENGAN PERTUMBUHAN PADA SISWA SD DI DAERAH PERTAMBANGAN EMAS SKALA KECIL KECAMATAN SEKOTONG KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI NOVI.pdf
Restricted to ["security_typename_anyone" not defined]

Download (614kB)
[img] Text
Manuskrip-Makiyatunnisa.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (183kB)

Abstract

Pendahuluan: Pertumbuhan anak yang baik ditandai dengan adanya perubahan ukuran dan bentuk tubuh atau anggota tubuh, seperti bertambahnya berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala. Salah satu penentu pertumbuhan seorang anak adalah status gizi yang baik. Masalah gizi di Indonesia sangat tinggi. Berdasarkan indeks kecenderungan prevalensi kurus (wasting) anak sebesar 13,6% pada tahun 2007, kemudian mengalami penurunan menjadi 13,3% pada tahun 2010 dan menjadi 12,1% pada tahun 2013. Merkuri mengganggu pembentukan hemoglobin yang bertugas mengangkut oksigen kejaringan tubuh. Hemoglobin yang rendah akan menyebabkan penurunan distribusi nutrisi keseluruh tubuh sehingga mengganggu pertumbuhan dan perkembangan, pertumbuhan contohnya stunting. Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan teknik pengambilan sampel yaitu consecutive sampling. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 56 anak sekolah dasar dengan rentang umur 7-12 tahun. Pengambilan data dilakukan secara langsung dengan mengukur tinggi badan dan berat badan responden. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Spearman. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 56 sampel yang terdiri dari 21 laki-laki dan 35 perempuan. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi bermakna antara asupan makronutrinet dengan pertumbuhan pada anak-anak usia 7-12 tahun di SDN 2 Sekotong Tengah Kabupaten Lombok Barat. Hasil uji korelasi untuk asupan karbohidrat terhadap TB/U dan IMT/U (p=0,464, r=-0,1; p=0,443, r=-0,105). Hasil uji korelasi untuk asupan lemak terhadap TB/U dan IMT/U (p=0,942, r=-0,010; p=0,784, r=-0,037). Hasil uji korelasi untuk asupan protein terhadap TB/U dan IMT/U (p=0,653, r=0,065; p=0,355, r=0,126). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara asupan makronutrinet dengan pertumbuhan pada siswa di Sekolah Dasar Negeri 2 Sekotong Tengah Kabupaten Lombok Barat.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: asupan makronutrient, pertumbuhan, tinggi badan, berat badan.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 01 Feb 2021 05:24
Last Modified: 01 Feb 2021 05:24
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/20600

Actions (login required)

View Item View Item