PENDAPATAN PETANI PENGGARAP PROGRAM HUTAN TANAMAN RAKYAT (HTR) DARI TANAMAN SELA DI DESA KABUL KABUPATEN LOMBOK TENGAH

JINAMAN, JINAMAN (2017) PENDAPATAN PETANI PENGGARAP PROGRAM HUTAN TANAMAN RAKYAT (HTR) DARI TANAMAN SELA DI DESA KABUL KABUPATEN LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
skripsi jinaman.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

JINAMAN, Program Studi Kehutanan Universitas Mataram, 2017. Pendapatan Petani Penggarap Program Hutan Tanaman Rakyat (HTR) dari Tanaman Sela di Desa Kabul Kabupaten Lombok Tengah dibawah bimbingan Markum dan L. Sukardi. Hutan merupakan salah satu sumber kekayaan negara dan bangsa, baik ditinjau dari aspek ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan. Luas kawasan hutan di Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah 1.071.722,83 Ha atau mencapai 53,18 % dari total luas daratan. Namun hutan seluas itu kini telah mengalami kerusakan dan pengurangan yang cukup memprihatinkan. Data tingkat kerusakan hutan dan lahan di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar 507 ribu. Untuk mengatasi berbagai macam kerusakan hutan, Kementerian Kehutanan telah menetapkan program pemberdayaan masyarakat sebagai salah satu program prioritas, salah satunya dalam bentuk Hutan Tanaman Rakyat (HTR). Program HTR telah ditetapkan dalam P.23/MenHut-II/2007. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui sumber dan besarnya pendapatan petani penggarap dari HTR. Kontribusi pendapatan dari HTR terhadap total pendapatan keluarga petani penggarap. Curahan waktu kerja petani penggarap dan keluarganya di HTR. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Penentuan sampel dengan purposive sampling, dimana dari 9 kelompok diambil 3 kelompok sebagai sampel dengan jumlah anggota 190 orang, dari jumlah tersebut diambil sebagai sampel 20%, sehingga jumlah sanpel sebanyak 38 responden.Teknik pengumpulan data melalui wawancara yang berpedoman pada daftar pertanyaan (kuisioner) dan studi dokumen. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Sumber pendapatan petani penggarap pada program HTR diperoleh dari hasil tanaman sela (padi dan jambu mete), dengan rata-rata pendapatan yang diperoleh adalah sebesar Rp 2.794.753 /LLG/petani/tahun atau Rp 3.992.504 /Ha/Tahun. Kontribusi pendapatan dari program HTR terhadap total pendapatan keluarga petani penggarap adalah sebesar 50,27 %. Rata-rata curahan waktu kerja petani penggarap dan keluarganya di HTR adalah sebesar 63,42 HKSP/Rumah tangga petani/tahun.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pendapatan, HTR, Petani
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Program Studi Kehutanan
Depositing User: Ayus Suyarsih
Date Deposited: 05 Apr 2018 07:31
Last Modified: 05 Apr 2018 07:31
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/2067

Actions (login required)

View Item View Item