Pendampingan Trauma Pascagempa Berbasis Kearifan Lokal di Desa Kayangan Kabupaten Lombok Utara

Setiawan, Heri and Jiwandono, Ilham Syahrul and Witono, Hari and Oktaviyanti, Itsna and Purnama, Ira (2021) Pendampingan Trauma Pascagempa Berbasis Kearifan Lokal di Desa Kayangan Kabupaten Lombok Utara. Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming, 4 (1). pp. 115-122. ISSN 2598-9030

[img] Text (Pendampingan Trauma Pascagempa Berbasis Kearifan Lokal di Desa Kayangan Kabupaten Lombok Utara)
1929 - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Share Alike.

Download (34kB)
[img]
Preview
Text
1929-7434-1-PB.pdf

Download (632kB) | Preview
Official URL: http://ejournal.poltektegal.ac.id/index.php/abdima...

Abstract

Gempa di pulau Lombok, Nusa Teggara Barat 2018 merupakan salah satu bencana alam yang meninggalkan berbagai dampak disegala aspek. Dampak gempa tidak hanya tentang kerugian fisik dan materil yang menjadi problematika, namun juga dampak psikologis para korban yang selamat. Korban pada kelompok usia anak-anak merupakan kelompok paling rentan yang menjadi korban. Selain itu anak-anak berotensi lebih tinggi untuk mengalami tekanan yang lebih tinggi daripada orang dewasa. Salah satu teknik yang dapat digunakan agar penyintas dapat sembuh dari trauma yaitu kegiatan pendampingan yang berbasis kearifan lokal dengan menggunakan budaya yang ada di daerah penyintas. Kegiatan dilaksanakan di Dusun Tanak Muat, Desa Kecamatan Kayangan, Kab. Lombok Utara, Metode yang digunakan untuk pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah dengan metode ceramah, praktik, dan diskusi. Adapun prosedur pemecahan masalah yang dihadapi mitra dilaksanakan melalui 3 tahap utama yaitu: (1) observasi dan koordinasi; (2) pendataan relawan dan pengadaan alat permainan; (3) pendampingan tim pengabdian beserta relawan. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme penyintas serta adanya indikasi kegiatan berjalan sesuai dengan perencanaan. Semua penyintas dinyatakan sembuh dari trauma yang dialami setelah dlakukan delapan kali pendampingan. Jika diawal kegiatan terdapat tiga penyintas, pasca pendampingan semua penyintas dinyatakan sembuh dari traumanya.

Item Type: Article
Keywords (Kata Kunci): gempa bumi, trauma anak, kearifan lokal, bermain
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Heri Setiawan M.Pd
Date Deposited: 10 Feb 2021 05:01
Last Modified: 10 Feb 2021 05:01
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/20891

Actions (login required)

View Item View Item