Paket Teknologi Budidaya Gandum (Triticum aestivum) pada Agroekoteknologi di Pulau Lombok untuk Menunjang Ketahanan Pangan

Akhmad Zubaidi, Akhmad Zubaidi and Dwi Ratna Anugrahwati, Dwi Ratna Anugrahwati and Uyek Malik Yakop, Uyek Malik Yakop Paket Teknologi Budidaya Gandum (Triticum aestivum) pada Agroekoteknologi di Pulau Lombok untuk Menunjang Ketahanan Pangan. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
Laporan Penelitian 2016_Paket Teknologi Budidaya Gandum.pdf

Download (23MB) | Preview

Abstract

Konsumsi tepung terigu yang terus meningkat dan anjuran pemerintah untuk menggalakkan diversifikasi sumber karbohidrat menyebabkan perlunya penggalian potensi tanaman gandum di Indonesia yang selama ini sepenuhnya tergantung pada impor. Untuk mengurangi impor gandum, Indonesia perlu melakukan upaya untuk membudidayakan dan memproduksi gandum sendiri. Produksi gandum dalam negeri perlu didukung oleh ketersediaan varietas gandum dan penerapan teknologi budidaya yang sesuai dengan kondisi agroklimat di Indonesia. Varietas varietas ini dapat diperoleh dengan cara introduksi dan adaptasi gandum subtropis di lingkungan tropis Indonesia. Penelitian yang dilakukan sejak tahun 2010 sampai dengan 2013 menunjukkan bahwa tanaman gandum dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik di Pulau Lombok serta mempunyai peluang untuk pengembangannya, mulai dari dataran tinggr sampai dengan dataran rendah sekitar 400 m dpl. Upaya pengadaptasian ini perlu ditindaklanjuti dengan pengembangan teknologi budidaya di berbagai daerah, khususnya Pulau Lombok yang mempunyai potensi untuk dikembangkannya tanaman gandum. Populasi atau pengaturan tanaman, pola tanam, pemupukan, pengairan, pengendalian pengganggu tanaman merupakan faktor mendasar dalam mendapatkan hasil panenan secara effisient dalam suatu lahan pertanaman. Penelitian ini bernrjuan untuk menghasilkan paket teknologi budidaya gandum tepat guna untuk hasil yang maksimal. Penelitain ini dilakukan secara bertahap dalam 3 tahun penelitiarl sebagai tahap/tahun ke-dua dilakukan pengujian penanarnan gandum pada perbedaan sequence a1a;u ruutan penanaman dalam pergiliran tanaman tahunan di Pulau Lombok. Pergiliran tanaman ini nantinya diharapkan dapat diterapkan dalam pengaturan pergiliran tanaman pada sistem padi-gandum (Rice Wheat System) di dataran rendah pulau Lombok. Metode eksperimental digunakan untuk mengamati pertumbuhan dan hasil 2 varietas gandum yang terdiri dari 1 varietas introduksi dari Australia yang beradaptasi baik pada penelitian sebelumnya dan I varietas nasional. Gandum ditanam setelah tanaman padi, kacang tanah, dan setelah bero. Pada masing-masing penanaman tersebut diperlakukan dengan penambahan atau tanpa penambahan bahan organik. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa penanaman gandum setelah tanaman padi menunjukkan hasil yang tidak lebih baik daripada penanaman gandum setelah kacang tanah ataupun setelah bero, atau pengosongan lahan dalagr satu musim tanam sebelumnya. Pemberian bahan organik belum memberikan hasil signifikan untuk menaikkan hasil gandum, yang dapat disebabkan karena waktu pemberian bahan organik terlalu dekat dengan penanaman gandum. Bahan organik akan dapat memberikan dampak signifikan setelah cukup lama diintegrasikan di dalam tanah-tanah pertanian.

Item Type: Other
Keywords (Kata Kunci): Paket Teknologi Budidaya Gandum (Triticum aestivum) pada Agroekoteknologi di Pulau Lombok untuk Menunjang Ketahanan Pangan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: . Salahudin, A.Md.,S.Adm. ,
Date Deposited: 06 Jun 2021 06:47
Last Modified: 06 Jun 2021 06:47
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/21945

Actions (login required)

View Item View Item