Respon Pertumbuhan Hipokotil Kurma (Phoenix dactylifera L.) cv. Barari Madu Pada Beberapa Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Secara In Vitro

Novita Hidayatun Nufus, Novita Hidayatun Nufus and Aluh Nikmatullah, Aluh Nikmatullah and M. Sarjan, M. Sarjan Respon Pertumbuhan Hipokotil Kurma (Phoenix dactylifera L.) cv. Barari Madu Pada Beberapa Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh Secara In Vitro. Mandalika University of Education.

[img]
Preview
Text
Bioscientist J.Ilmiah Biologi S3-UNDIKMA.pdf

Download (517kB) | Preview

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan hipokotil kurma (Phoenix dactylifera L.) cv. Barari Madu pada beberapa jenis dan konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) secara in vitro. Penelitian dilaksanakan dengan menanam hipokotil kurma berusia 30 hari pada media Murashige Skoog (MS) dengan pemberian beberapa konsentrasi ZPT Naphtalene Asetic Acid (NAA) dan Benzyl Amino Purin (BAP). Perlakuan yang diberikan adalah; P0 (Media MS0, tanpa penambahan ZPT), P1 (Media MS+1 ppm NAA+1 ppm BAP), P2 (Media MS+2 ppm NAA+1 ppm BAP), dan P3 (Media MS+3 ppm NAA+1 ppm BAP). Tiap perlakuan terdiri atas 20 eksplan dengan 3 ulangan. Parameter yang diamati adalah: 1) waktu pertama kali munculnya tunas/akar; 2) persentase eksplan membentuk akar; 3) persentase eksplan membentuk tunas; dan 4) warna eksplan pada tiap perlakuan setelah 30 hari. Data pengamatan dianalisis secara deskriptif. Hasil pengamatan menunjukkan respon hipokotil kurma kultivar Barari yang ditanam pada perlakuan P1, P2, dan P3 menunjukkan adanya perbesaran dan perpanjangan sel, berbeda dengan eksplan pada perlakuan P0 yang tidak menunjukkan adanya respon pertumbuhan. Pada perlakuan P1dan P2, pemanjangan sel terjadi sampai hari ke-10 yang dilanjutkan dengan pembentukan akar pada hari ke-15 setelah tanam. Persentase eksplan yang membentuk akar pada P1 dan P2 berturut-turut 21,67% dan 16,67%. Pada perlakuan P3, eksplan hanya mengalami perbesaran dan pemanjangan sel tanpa pembentukan tunas atau akar. Warna eksplan pada perlakuan P0 hijau sedikit coklat dengan ujung-ujung hitam setelah 30 HST. Eksplan yang ditanam pada P1, P2, dan P3 yang membentuk tunas atau tunas+akar, daerah hipokotil tetap hijau, tunas berwarna putih kehijauan, dan akar berwarna putih

Item Type: Other
Keywords (Kata Kunci): Kurma Kultivar Barari Madu (Phoenix dactylifera L. cv. Barari), Kultur Jaringan, 1- Naphtalene Acetic Acid (NAA), Benzyl Amino Purin (BAP).
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Ir. Aluh Nikmatullah, M.Agr.Sc.,Ph.D
Date Deposited: 11 Jul 2021 23:57
Last Modified: 11 Jul 2021 23:57
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/22629

Actions (login required)

View Item View Item