BAIQ, RESSA PUSPITA RIZMA (2021) UJI IN SILICO SENYAWA ANTIVIRUS DARI BAHAN ALAM SEBAGAI KANDIDAT OBAT ANTI-COVID-19: STUDI POTENSI DENGAN METODE MOLECULAR DOCKING MENGGUNAKAN PROTEIN-LIGAND ANT SYSTEM (PLANTS). S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
SKRIPSI BAIQ RESSA PUSPITA RIZMA.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
COVID-19 merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV- 2. Transmisi penyakit COVID-19 yang cepat dan efek penyakit yang fatal, menuntun peneliti untuk menemukan senyawa yang berpotensi sebagai anti- COVID-19 termasuk dengan menggunakan pendekatan-pendekatan modern. Molecular docking merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menganalisa senyawa antivirus dari tanaman herbal Indonesia yang dipercaya memiliki khasiat sebagai anti-COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa senyawa antivirus dari 5 tanaman herbal yang memiliki potensi sebagai inhibitor PLpro dan 3CLpro yang merupakan protein non struktural pada SARS-CoV-2 secara studi molecular docking menggunakan PLANTS. Remdesivir trifospat, metabolit aktif remdesivir, digunakan sebagai senyawa pembanding dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan skor docking yang diperoleh dari interaksi antara ligan alami, remdesivir trifospat, kurkumin, demetoksikurkumin, bisdemetoksikurkumin, luteolin, apigenin, kuersetin, kaempferol, formononrtin-7-O-glucoronida, androgafolide, dan neoandrogafolide dengan PLpro adalah -111,441, -103,827, -103,609, -102,363, -100,27,-79,6655, - 78,6901, -80,9337, -79,4686, -82,1124, -79,1789, and -97,2452. Senyawa kombinasi dari kuersetin, neoandrogaflide,bisdemetoksikurkumin dan demetoksikurkumin menunjukkan adanya efek sinergis sehingga menurunkan skor docking. Sedangkan interaksinya dengan protein 3CLpro menunjukan nilai skor docking adalah -64,0074, -86,1811, -81,428, -87,1625, -78,2899, -73,4345,- 70,3368, -71,5539, -68,4321, -72,0154, -75,9777 dan -93,7746. Kombinasi senyawa androgafolide, bisdemetoksikurkumin, demetoksikurkumin, kurkumin, dan aneoandrogafolide menunjukkan adanya efek sinergis sehingga menurunkan skor docking. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kurkumin dinyatakan sebagai senyawa paling baik sebagai inhibitor PLpro berdasarkan perolehan skor docking -103,609, sedangkan pada 3CLpro 10 senyawa uji berpotensi sebagai inhibitor 3CLpro,dimana neoandrogafolide menjadi senyawa yang paling tinggi potensinya dengan skor docking -93,7746.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | Kata Kunci : Hebal Indonesia Senyawa antivirus, anti-COVID-19, molecular docking, PLANTS |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Program Studi Farmasi |
Depositing User: | Rini Trisnawati |
Date Deposited: | 26 Jul 2021 02:59 |
Last Modified: | 26 Jul 2021 02:59 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/22772 |
Actions (login required)
View Item |