OPTIMASI PEMBUATAN METIL ESTER SULFONAT MINYAK INTI BUAH KETAPANG (Terminalia Catappa Linn.) MENGGUNAKAN AGEN PENGSULFONASI ASAM SULFAT

FINA, NUZULUL RAHMAH (2021) OPTIMASI PEMBUATAN METIL ESTER SULFONAT MINYAK INTI BUAH KETAPANG (Terminalia Catappa Linn.) MENGGUNAKAN AGEN PENGSULFONASI ASAM SULFAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Metil ester sulfonat (MES) merupakan salah satu jenis surfaktan anionik yang dapat dimanfaatkan dalam industri farmasi, kosmetik, anti busa, deterjen, dan zat pencegah korosi. Pada umumnya bahan baku pembuatan MES berasal dari minyak bumi dan minyak nabati seperti kelapa, kelapa sawit dan kedelai. Minyak bumi merupakan minyak yang tidak dapat diperbaharui dan tidak ramah lingkungan, sementara minyak nabati merupakan minyak yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui, namun minyak tersebut merupakan minyak yang masih digunakan untuk kebutuhan pangan. Oleh sebab itu, perlu dicari alternatif bahan baku minyak nabati yang tidak memiliki daya saing terhadap kebutuhan pangan, yaitu minyak inti buah ketapang (Terminalia catappa linn.). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi minyak inti buah ketapang sebagai bahan baku MES, kondisi optimum dan karakteristik MES dari minyak inti buah ketapang menggunakan agen pengsulfonasi H2SO4. Dalam penelitian ini, trigliserida dari minyak inti buah ketapang direaksikan dengan metanol menggunakan katalis KOH dan diperoleh metil ester yang berpotensi sebagai bahan baku pembuatan MES. Metode yang digunakan adalah sulfonasi yaitu reaksi antara metil ester dengan agen pengsulfonasi H2SO4 di dalam labu leher tiga yang diaduk pada kecepatan 400 rpm dengan memvariasiakan tiga jenis variabel yaitu rasio mmol metil ester: H2SO4 ( 1:1,3, 1:1,4, 1:1,5, 1:1,6 dan 1:1,7 mmol), waktu reaksi sulfonasi (1,0; 1,5; 2,0; 2,5 dan 3 jam) dan suhu reaksi sulfonasi (40, 45, 50, 55, dan 60°C). Hasil penelitian menunjukan kondisi optimum diperoleh pada rasio mol ME:H2SO4 1:1,4, waktu 1,5 jam dan suhu 50°C. Karakteristik MES memiliki warna kuning cerah, pH 6,7, dengan berat metil ester sulfonat yang dihasilkan 8,46 gram daya deterjen sebesar 50,55 % . Berdasarkan hasil FTIR terbentuknya gugus sulfonat diperlihatkan pada pada bilangan gelombang 1196,38 cm-1 yang menunjukan telah terbentuknya gugus sulfonat (S=O).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Ketapang, Minyak, Sulfonasi, Metil ester sulfonat(MES), Optimasi.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 19 Aug 2021 08:40
Last Modified: 19 Aug 2021 08:40
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/23352

Actions (login required)

View Item View Item