UJI EFEKTIVITAS LARVASIDA DAN EVALUASI SIFAT FISIK SEDIAAN LOSIO ANTINYAMUK EKSTRAK ETANOL DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata L.) TERHADAP NYAMUK AEDES AEGYPTI

MARDIANA, EKAYANI (2021) UJI EFEKTIVITAS LARVASIDA DAN EVALUASI SIFAT FISIK SEDIAAN LOSIO ANTINYAMUK EKSTRAK ETANOL DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata L.) TERHADAP NYAMUK AEDES AEGYPTI. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI MARDIANA EKAYANI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor utama penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Metode pengendalian vektor dapat dilakukan secara biologi, kimiawi dan fisik. Salah satu pengendalian yang bisa dilakukan yaitu dengan memberantas larva. Pengendalian secara sintetik masih menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan maupun lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas larvasida ekstrak daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) serta mengevaluasi sifat fisik sediaan losio antinyamuk menggunakan bahan aktif ekstrak daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.). Ekstrak kental diperoleh dengan mengekstraksi daun kirinyuh menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 70% dan diperoleh rendemen sebesar 12,82%. Kemudian dilakukan skrining fitokimia. Hasil positif ditunjukkan pada uji flavonoid, terpenoid dan tanin. Ekstrak daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) selanjutnya digunakan dalam pengujian larvasida, diperoleh persen kematian larva pada konsentrasi 1%, 3% dan 5% yaitu 50%, 67% dan 90%. Hasil analisis probit diperoleh nilai LC50 sebesar 3,57%. Kemudian dilakukan formulasi sediaan losio dengan variasi konsentrasi ekstrak yaitu 1%, 3% dan 5%. Losio yang sudah dibuat kemudian dievaluasi sifat fisik meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, dan uji daya lekat. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun kirinyuh menyebabkan daya sebar sediaan losio semakin menurun. Selain itu, perbedaan konsentrasi ekstrak daun kirinyuh juga menyebabkan adanya perbedaan organoleptis (warna dan bau). Formula yang memiliki tampilan paling optimal ditunjukkan pada FI yaitu konsentrasi ekstrak 1%. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ketiga formula (FI, FII dan FIII) sudah memenuhi standar sediaan losio yang baik meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar dan daya lekat.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : Ekstrak daun kirinyuh, etanol 70%, maserasi, larva Aedes aegypti, Losio
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 25 Aug 2021 05:00
Last Modified: 25 Aug 2021 05:00
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/23375

Actions (login required)

View Item View Item