ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI SAYURAN HIDROPONIK DI KOTA MATARAM

Putri, Ria Septiana Sasmita (2017) ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI SAYURAN HIDROPONIK DI KOTA MATARAM. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Sistem pertanian dengan teknik Hidroponik telah lama di perkenalkan sejak Tahun 2015 oleh pemerintah daerah Nusa Tenggara Barat kepada masyarakat. Bertani secara hidroponik memberikan peluang besar bagi masyarakat yang ingin bertani dengan lahan sempit (akibat pembangunan infrastruktur atau status kepemilikan tanah), dan memberikan tambahan pendapatan bagi masyarakat. Selain itu lokasi pemasaran yang menjajikan dengan syarat jenis tanaman sesuai dengan permintaan pasar dan bernilai tinggi. Akan tetapi berusahatani dengan teknik hidroponik membutuhkan investasi yang besar. Sehingga masyarakat masih ragu menerapkan teknik tersebut. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini untuk mengetahui, (1) besar pendapatan petani berdasarkan analisis struktur biaya, produksi dan penerimaan. (2) kelayakan usahatani sayuran hidroponik di Kota Mataram. (3) kendala- kendala yang dihadapi oleh petani sayuran hidroponik di Kota Mataram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, dan jenis data yang digunakan terdiri dari data kuantitatif dan data kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kota Mataram yaitu di Kecamatan Mataram dan Kecamatan Selaparang secara purposive sampling dengan pertimbangan bahwa Kecamatan yang terpilih terdapat petani yang sudah memproduksi sayuran hidroponik dengan skala komersial. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan teknis sensus diperoleh 4 responden atau petani yang telah mengusahakan sayuran hidroponik di Kota Mataram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Sayuran hidroponik di Kota Mataram yang diproduksi diantaranya basil 36,75 kg dengan pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 511.848; selada keriting 37,25 kg dengan pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 268.964; selada merah 86 kg dengan pendapatan sebesar Rp 2.143.914; pakcoy 150 kg dengan pendapatan sebesar Rp 256.297. (2) Kelayakan usahatani sayuran hidroponik di Kota Mataram berdasarkan BEP pada sayuran basil diperoleh BEP harga Rp 22.322/kg, BEP produksi 23 kg, nilai R/C 1,53, ROI 53,18 %; selada keriting dengan BEP harga Rp 19.030/kg, BEP produksi 27 kg, R/C 1,33 dan ROI 32,86 %; selada merah diperoleh BEP harga Rp 10.071/kg, BEP produksi 25 kg, R/C 3,48, ROI 247,54 %, pakcoy dengan nilai BEP harga Rp 8.291, BEP produksi 124 kg, R/C 1,21 dan ROI 20,61 %. Maka dapat dikatakan bahwa usahatani sayuran hidroponk di Kota Mataram layak untuk diusahakan. (4) Kendala yang dihadapi dalam usahatani sayuran hidroponik ini terbagi menjadi 2 kriteria yaitu secara teknis (instalasi irigasi, hama dan penyakit) dan non teknis (pestisida, pengetahuan, pemasaran dan fluktuasi harga).

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Pendapatan, Kelayakan, Sayuran Hidroponik
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 12 Apr 2018 06:30
Last Modified: 12 Apr 2018 06:30
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/2383

Actions (login required)

View Item View Item