PERAN ORANG TUA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Kasus Keluarga Petani Dan Buruh Tani di Desa Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur)

Rini, Nurhidayati (2021) PERAN ORANG TUA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK PADA MASA PANDEMI COVID-19 (Kasus Keluarga Petani Dan Buruh Tani di Desa Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI RINI NURHIDAYATI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (939kB)

Abstract

Penelitian yang berjudul Peran Orang Tua Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Anak Pada Masa Pendemi Covid-19 (Kasus Keluarga Petani Dan Buruh Tani Di Desa Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur). Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan menggunakan kerangka pemikiran George Homans tentang teori Pertukaran. Informan dipilih dengan teknik Purposive Sampling. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Peran orang tua dalam proses pembelajaran pendidikan anak pada masa pandemi dalam keluarga peteni dan buruh tani adalah perannya sangat penting dalam keberlangsungan proses pembelajaran pendidikan anak walaupun pendidikan orang tua tersebut rendah akan tetapi orang tua sangat mempeerhatikan pendidikan anaknya maka dari itu dalam kondisi apapun orang tua tetap mendampingi anaknya baik dalam pendidikan formal maupun non formal. Hasilnya juga dapat di paparkan sebagai berikut: (1) untuk mensupport belajar anak orang tua mencoba memberikan hadiah berupa uang, baju dll dan tentunya diimbangi pula dengan berbagai support yang diberikan oleh sekolah seperti setiap siswa diberikan kuota gratis ataupun kartu gratis dari pemerintah pusat. (2) Orang tua dan guru pastinya bekerja sama dalam berlangsungnya proses belajar mengajar anak seperti jika anak sudah mengerjakan tugas dari guru maka anak akan berikan nilai atapun pujian ini bentuk stimulus yang diberikan oleh guru sedangkan dari orang tua bentuk stimulus yang diberikan oleh orang tua seperti kebutuhan anak dipenuhi secara tidak langsung tindakan guru dan oang tua tersebut memotivasi anak untuk melakukan hal yang sama ataupun tingkah laku yang sama. (3) jika anak mendapatkan peringkat yang lebih tinggi maka orang tuanya memberikan hadiah ini dalam rangka memotivasi anak supaya dalam belajarnya lebih giat lagi dan semakin anak termotivasi maka secara tidak langsung tindakan orang tua ini dianggap sebagai nilai yang berharga bagi anak dan tepatnya dengan orang tua seperti itu membuat anak lebih sering melakukan tindakan yang sama. (4) jika anak merasakan kebosanan diberikan hadiah itu-itu saja dapat menimbulkan jengkel. (5) jika hadiah tersebut kurang bernilai bagi anak maka akan menimbulkan sikap agresif dan secara tidak langsung menimbulkan kemarahan anak seperti kesel, cuek membangkang kepada orang tua dll yang memancing kemarahan anak.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci: Orang tua, Anak, Pendidikan, Covid-19
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Program Studi Sosiologi
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 12 Sep 2021 22:49
Last Modified: 12 Sep 2021 22:49
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/24141

Actions (login required)

View Item View Item