ANALISIS LONCATAN HIDROLIK (Hydraulic Jump) PADA TERJUNAN TEGAK BERKISI

KASMAWATI, KASMAWATI (2017) ANALISIS LONCATAN HIDROLIK (Hydraulic Jump) PADA TERJUNAN TEGAK BERKISI. S1 thesis, Universitas Mataram.

Text SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Air luapan pada terjunan tegak akan terbentuk loncatan hidrolik di hilir. Loncatan hidrolik ini terjadi apabila terjadi perubahan kedalaman yang mendadak terhadap kedalaman lanjutannya. Salah satu perilaku loncatan hidrolik yang penting adalah letak dan panjang loncatan hidrolik. Mengingat kemungkinan besarnya biaya pembuatan kolam olakan khususnya pada kasus bangunan terjunan tegak, salah satu cara penyelesaiannya adalah dengan memperbesar peredam energi yang terjadi, diantaranya dengan membuat terjunan tegak berkisi (terjunan peredam energi). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari tentang analisis loncatan hidrolik pada terjunan tegak berkisi. Penelitian dilakukan pada saluran kaca berbentuk segi empat, dengan panjang 7 meter, ketinggian 60 cm dan lebar penampang 25 cm. Penelitian ini menggunakan 4 jenis perlakuan, yaitu perlakuan tanpa kisi, kisi 10 cm, kisi 20 cm, dan kisi 30 cm. Kedalaman air diukur dari puncak bending. Kisi ini berbentuk segi empat dan dalam satu kisi mempunyai 4 lubang yang berukuran 2 cm perlubang. Parameter penelitian ini adalah luas penampang saluran basah, keliling basah, jari-jari hidrolik, kecepatan aliran, bilangan Froude, panjang loncatan, kehilangan energi pada loncatan, dan energi spesifik. Diperoleh hasil penelitian, yaitu jari-jari hidrolik teringgi sebesar 0,009293 m pada perlakuan kisi 20 cm debit kedua dan nilai terendah yaitu 0,009215 m pada perlakuan kisi 10 cm debit kedua; semua perlakuan memiliki variasi nilai berbeda- beda. Kecepatan aliran tertinggi yaitu 0,922 m/s pada perlakuan tanpa kisi debit ketiga dan nilai terendah yaitu 0,378 m/s pada perlakuan kisi 30 cm debit kedua; semakin tinggi ukuran kisi maka kecepatanya semakin tinggi begitu juga sebaliknya. Untuk bilangan Froude, nilai tertinggi yaitu 0,00118 pada perlakuan tanpa kisi debit ketiga,aliran bersifat subkritis karena nilai Fr < 1. Panjang loncatan air tertinggi yaitu 4,667 m pada perlakuan kisi 30 cm debit ke 1 dan terendah yaitu 0,311 m pada perlakuan kisi 10 cm debit ketiga. Kehilangan energi pada loncatan air tertinggi 0,00141 m pada perlakuan kisi 30 cm debit kesatu dan nilai terendah 0,00001 m pada perlakuan kisi 10 cm debit kedua. Energi spesifik tertinggi 0,0781 m pada perlakuan kisi 10 cm debit ketiga dan terendah 0,0578 m pada perlakuan tanpa kisi debit kesatu. Semakin tinggi ukuran ketinggian kisi, energi yang dihasilkan semakin rendah begitu juga sebaliknya; apabila banyak kehilangan energi, maka kerusakan pada saluran semakin berkurang.

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	bangunan tegak berkisi, irigasi, loncatan hidrolik
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian
Depositing User:	Wiwin Kartikawati
Date Deposited:	12 Apr 2018 06:27
Last Modified:	12 Apr 2018 06:27
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/2417

Actions (login required)

View Item