PEMERATAAN BEBAN PADA GARDU DISTRIBUSI AM048, AM233, DAN AM014 DI PT. PLN (PERSERO) AREA MATARAM RAYON AMPENAN

AULIA, AHMAD FAJRI (2018) PEMERATAAN BEBAN PADA GARDU DISTRIBUSI AM048, AM233, DAN AM014 DI PT. PLN (PERSERO) AREA MATARAM RAYON AMPENAN. S1 thesis, Universitas Mataram.

Preview	Text 1.COVER LAPORAN.pdf Download (23kB) | Preview
Preview	Text 2.LEMBAR PENGESAHAN PKL.pdf Download (461kB) | Preview
Preview	Text 3.KATA PENGANTAR.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text 4.DAFTAR ISI.pdf Download (24kB) | Preview
Preview	Text 5.DAFTAR GAMBAR 1.pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text 6.DAFTAR TABEL.pdf Download (14kB) | Preview
Preview	Text 7.BAB I.pdf Download (35kB) | Preview
Preview	Text 8.BAB II.pdf Download (170kB) | Preview
Preview	Text 9.BAB III.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 10.BAB IV.pdf Download (407kB) | Preview
Preview	Text 11.BAB V.pdf Download (19kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui prospek pengembangan pada usahatani nanas di Kabupaten Lombok Timur, (2) Untuk mengetahui saluran pemasaran nanas di Kabupaten Lombok Timur, (3) Untuk mengetahui kendala pada usahatani nanas di Kabupaten Lombok Timur. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Penentuan daerah sampel secara “Purposive Sampling”. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif, dan analisis R/C pada kelayakan ekonominya. Hasil penelitian menunjukkan: (1)Usahatani nanas di Kabupaten Lombok Timur memiliki prospek yang baik atau menguntungkan. Dilihat dari aspek teknis, cuaca dan iklim daerah sudah mendukung, Sumber Daya Alam (Ketersediaan Lahan), dan Sumber Daya Manusia (Ketersediaan Tenaga Kerja) juga sangat melimpah. Sedangkan dari aspek ekonomi, rata-rata penerimaan per musim tanam sebesar Rp.47.931.791/Ha dengan total biaya yang dikeluarkan sebesarRp.28.954.779/Ha sehingga diterima pendapatan sebesarRp.18.977.012/Ha, serta nilai R/C > 1 yakni 1,75. (2) Usahatani nanas di Kabupaten Lombok Timur mempunyai dua saluran pemasaran yaitu; Saluran pemasaran pertama dari petani produsen  pedagang pengumpul  pedagang antar pulau; Saluran pemasaran kedua dari petani produsen  pedagang pengumpul  pedagang pengecer  konsumen akhir. (3)Kendala yang paling banyak dirasakan oleh petani nanas di Kabupaten Lombok Timur adalah; dari kendala teknis yaitu hama dan penyakit (67%), sedangkan dari kendala non teknis yaitu masalah permodalan (76%).

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	Prospek Usahatani Nanas
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	Fakultas Teknik
Depositing User:	Wiwin Kartikawati
Date Deposited:	13 Apr 2018 02:49
Last Modified:	13 Apr 2018 02:49
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/2448

Actions (login required)

View Item