PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP KARAKTERISTIK SABUN CAIR MINYAK INTI BUAH KETAPANG

AYU, RADIATUN MARDIAH (2021) PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP KARAKTERISTIK SABUN CAIR MINYAK INTI BUAH KETAPANG. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI_AYU RADIATUN MARDIAH_G1C 016 007.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (888kB)

Abstract

Sabun cair adalah sediaan berbentuk cair yang digunakan untuk membersihkan kulit, dibuat dari bahan dasar sabun dengan penambahan pewangi, pewarna dan pengawet yang diijinkan serta digunakan tanpa menimbulkan iritasi pada kulit. Pembuatan sabun pada umumnya menggunakan edible oil, untuk mengurangi persaingan penggunaan sumber bahan baku maka digunakan non- edible oil yaitu salah satunya dari minyak inti buah ketapang. Untuk meningkatkan efektivitas sabun cair, maka perlu ditambahkan zat aktif yaitu ekstrak daun binahong. Daun binahong dapat dijadikan bahan aktif karena memiliki aktivitas antibakteri, antijamur, dan antioksidan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun binahong terhadap karakteristik sabun cair dari minyak inti buah ketapang sesuai SNI 2588: 2017 dan aktivitas antibakterinya. Konsentrasi ekstrak daun binahong yang ditambahkan adalah sebesar 0, 1,5, 3 dan 4 %. Penelitian dilakukan dalam empat tahapan yaitu ekstraksi minyak inti buah ketapang, ekstraksi daun binahong, pembuatan sabun cair dari minyak inti buah ketapang, uji karakterisasi uji keamanan, dan uji bioaktivitas sabun. Karakteristik yang diamati sesuai SNI 2588: 2017 berupa nilai pH, total bahan aktif, bahan yang tidak larut dalam etanol, kadar asam lemak bebas, angka cemaran mikroba, keamanan, dan uji bioaktivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun binahong mempengaruhi karakteristik dari sabun cair yang tetap masih memenuhi SNI 2588: 2017. Hasil uji keamanan ditemukan tidak adanya gajala iritasi pada kulit (aman) dan hasil uji bioaktivitas sabun cair diperoleh zona hambat untuk kontrol positif yaitu sebesar 26 mm, kontrol negatif (basis sabun) sebesar 5 mm, dan sabun dengan penambahan ekstrak daun binahong 1,5, 3, dan 4 % berturut-turut adalah 14, 18, dan 20 mm.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: binahong, minyak inti buah ketapang, sabun cair
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan ilmu Pengetahuan Alam
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 22 Sep 2021 01:44
Last Modified: 22 Sep 2021 01:44
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/24488

Actions (login required)

View Item View Item