EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIMALARIA PADA PASIEN MALARIA DI INSTALASI RAWAT INAP PUSKESMAS GUNUNGSARI, LOMBOK BARAT TAHUN 2018

Abdel, Hakam (2021) EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ANTIMALARIA PADA PASIEN MALARIA DI INSTALASI RAWAT INAP PUSKESMAS GUNUNGSARI, LOMBOK BARAT TAHUN 2018. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI Abdel Hakam (K1A017001).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Malaria merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang berkembang biak di dalam sel darah manusia. Salah satu daerah dengan angka kejadian malaria yang tinggi yaitu provinsi NTB khususnya Kabupaten Lombok Barat pada tahun 2018 dengan nilai Annual Parasite Incidence (API) sebesar 1,5 ‰. Penggunaan obat rasional menjadi faktor penting untuk mencegah terjadinya resistensi pengobatan antimalaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tatalaksana pengobatan antimalaria pada pasien malaria rawat inap di Puskesmas Gunungsari tahun 2018. Rancangan penelitian bersifat deskriptif dengan desain Cross-Sectional yang mengumpulkan data sebanyak 29 pasien malaria rawat inap di Puskesmas Gunungsari tahun 2018, dengan krtiteria inklusi (pasien yang terdiagnosa malaria dan masuk rawat inap) dan eksklusi (rekam medis tidak lengkap). Data yang diperoleh dari rekam medis, akan diolah menggunakan software microsoft excel 2016 kemudian dihitung persentase pola, permasalahan dan kerasionalan penggunaan obat malaria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pasien yang dominan terjangkit malaria yaitu laki-laki (55,17%), usia 26-45 tahun (34,48%), berat badan 41-59 kg (41,38%), dan jenis Plasmodium falciparum (68,97%). Terapi pasien malaria didominasi oleh DHP (100%) dan primakuin (100%). Permasalahan penggunaan obat yang terjadi antara lain kasus dosis tinggi (28,58%) dan dosis rendah (71,42%). Pada kerasionalan pengobatan didapatkan persentase diantaranya ketepatan obat; rute pemberian; durasi pengobatan masing-masing sebesar 100%; dan kesesuaian dosis sebesar 82,7%. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan jenis terapi dan kerasionalan pengobatan sudah tepat dan telah mengikuti pedoman penatalaksanaan malaria menurut Kementerian Kesehatan tahun 2018, kecuali pada parameter ketepatan dosis, sehingga perlu adanya pengawasan dan peninjauan kembali antara dosis yang diberikan dengan berat badan pasien agar tidak terjadi permasalahan.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : Malaria, rawat inap, evaluasi, penggunaan obat rasional
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Program Studi Farmasi
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 29 Sep 2021 03:35
Last Modified: 29 Sep 2021 03:35
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/24668

Actions (login required)

View Item View Item